Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SEORANG pejabat senior AS, pada Senin, mengatakan bahwa waktu hampir habis untuk negosiasi nuklir dengan Iran dan mendesak Teheran untuk menyetujui pembicaraan langsung guna membantu membuat kesepakatan.
Pejabat itu mengatakan bahwa program nuklir Iran mendekati 'terobosan' menuju kemampuan senjata nuklir. Dan hanya menyisakan beberapa minggu untuk mencapai kesepakatan yang akan menunda program tersebut dan meringankan sanksi terhadap negara itu.
Baca juga: Lawan Junta, Toko-Toko di Myanmar Tutup saat Peringatan Kudeta
"Saya pikir kita berada pada titik di mana beberapa keputusan politik paling penting harus dibuat oleh semua pihak dalam pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan 2015 yang melibatkan Iran, Amerika Serikat, Inggris, Tiongkok, Prancis, Jerman dan Rusia," kata pejabat itu.
"Jika tujuan kami adalah untuk mencapai pemahaman dengan cepat ... cara optimal untuk melakukannya, dalam negosiasi apa pun, adalah agar pihak-pihak yang paling dipertaruhkan bertemu secara langsung," terang pejabat itu, yang merujuk pada Amerika Serikat dan Iran.
"Itulah pandangan kami sejak awal: kami siap untuk bertemu dengan Iran jika mereka siap untuk bertemu dengan kami," tambahnya.
Pejabat itu mengatakan program pengayaan Iran sangat dekat untuk memproduksi bahan fisil yang cukup untuk senjata nuklir.
Lebih lanjut, pejabat itu mengatakan bahwa akan sangat disayangkan jika kedua belah pihak tidak melakukan pembicaraan langsung, mengingat betapa sedikit waktu yang tersisa.
Putaran terakhir pembicaraan di Wina untuk menyelamatkan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), ditunda minggu lalu, dengan koordinator Uni Eropa menyerukan keputusan politik untuk memecahkan kebuntuan.
Satu minggu yang lalu, Iran untuk pertama kalinya mengatakan pihaknya terbuka untuk negosiasi langsung dengan Amerika Serikat, yang dengan cepat menyatakan dirinya siap untuk mengadakan pembicaraan mendesak. (AFP/OL-6)
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), sebagai subholding dari PT Pertamina menyatakan keinginan untuk mengembangkan PLTN di Indonesia.
Pemred media Iran Kayhan menuduh Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi bekerja untuk badan intelijen Israel, Mossad, dan menyerukan eksekusi terhadapnya.
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
PAKAR Hubungan Internasional UGM, Muhadi Sugiono, berpendapat sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar, Indonesia perlu mengambil sikap yang jelas dan tegas atas perang Iran-Israel.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel berusaha membunuhnya dengan menyerang wilayah tempat ia sedang mengadakan pertemuan.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengungkap bahwa dirinya menjadi sasaran upaya pembunuhan oleh Israel selama konflik 12 hari antara kedua negara yang terjadi pada pertengahan Juni lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved