Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

AS Desak Iran Lakukan Pembicaraan Langsung Soal Kesepakatan Nuklir

Nur AivanniĀ 
01/2/2022 15:16
AS Desak Iran Lakukan Pembicaraan Langsung Soal Kesepakatan Nuklir
Ilustrasi nuklir(medcom.id.)

SEORANG pejabat senior AS, pada Senin, mengatakan bahwa waktu hampir habis untuk negosiasi nuklir dengan Iran dan mendesak Teheran untuk menyetujui pembicaraan langsung guna membantu membuat kesepakatan.

Pejabat itu mengatakan bahwa program nuklir Iran mendekati 'terobosan' menuju kemampuan senjata nuklir. Dan hanya menyisakan beberapa minggu untuk mencapai kesepakatan yang akan menunda program tersebut dan meringankan sanksi terhadap negara itu.

Baca juga: Lawan Junta, Toko-Toko di Myanmar Tutup saat Peringatan Kudeta

"Saya pikir kita berada pada titik di mana beberapa keputusan politik paling penting harus dibuat oleh semua pihak dalam pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan 2015 yang melibatkan Iran, Amerika Serikat, Inggris, Tiongkok, Prancis, Jerman dan Rusia," kata pejabat itu.

"Jika tujuan kami adalah untuk mencapai pemahaman dengan cepat ... cara optimal untuk melakukannya, dalam negosiasi apa pun, adalah agar pihak-pihak yang paling dipertaruhkan bertemu secara langsung," terang pejabat itu, yang merujuk pada Amerika Serikat dan Iran.

"Itulah pandangan kami sejak awal: kami siap untuk bertemu dengan Iran jika mereka siap untuk bertemu dengan kami," tambahnya.

Pejabat itu mengatakan program pengayaan Iran sangat dekat untuk memproduksi bahan fisil yang cukup untuk senjata nuklir.

Lebih lanjut, pejabat itu mengatakan bahwa akan sangat disayangkan jika kedua belah pihak tidak melakukan pembicaraan langsung, mengingat betapa sedikit waktu yang tersisa.

Putaran terakhir pembicaraan di Wina untuk menyelamatkan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), ditunda minggu lalu, dengan koordinator Uni Eropa menyerukan keputusan politik untuk memecahkan kebuntuan.

Satu minggu yang lalu, Iran untuk pertama kalinya mengatakan pihaknya terbuka untuk negosiasi langsung dengan Amerika Serikat, yang dengan cepat menyatakan dirinya siap untuk mengadakan pembicaraan mendesak. (AFP/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya