Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ARAB Saudi menerima persetujuan dari Israel untuk menggunakan spyware Pegasus milik NSO Group. Ini menyusul kesepakatan senilai US$55 juta yang ditandatangani pada 2017 antara perdana menteri Israel saat itu Benjamin Netanyahu dan putra mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS). New York Times Magazine melaporkan itu pada Jumat (28/1) menurut The Jerusalem Post.
Namun kesepakatan, yang ditandatangani sebelum penandatanganan Kesepakatan Abraham dengan negara-negara Teluk lain, itu berakhir. Kementerian Pertahanan Israel dilaporkan memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak itu karena ada laporan pelanggaran hak-hak sipil oleh negara Saudi.
Mereka merujuk pada kasus Jamal Khashoggi. Jurnalis itu dilacak dengan spyware tersebut menjelang pembunuhannya pada 2018.
Baca juga: Berakhirnya Penjajahan Israel dan Palestina Merdeka tidak Tergantung Bennett
NSO pun tidak dapat menyediakan pemeliharaan perangkat lunak tanpa lisensi sehingga sistem otomatis macet. Panggilan ke eksekutif NSO, Mossad, dan Kementerian Pertahanan Israel juga gagal menyelesaikan masalah tersebut, menurut laporan itu.
Hal tersebut mendorong putra mahkota melakukan panggilan telepon mendesak ke Netanyahu agar memperbarui lisensi yang telah habis masa berlaku spyware Pegasus milik NSO Group. Netanyahu tidak mendapat kabar tentang krisis tersebut sebelumnya.
Namun setelah percakapan dengan Pangeran Mohammad, kantornya memerintahkan Kementerian Pertahanan untuk menyelesaikan masalah tersebut, klaim The New York Times (NYT) sebagaimana dilansir i24 News.
Harapan Netanyahu yaitu mendapatkan komitmen dan rasa terima kasih putra mahkota sebelum penandatanganan Kesepakatan Abraham, menurut laporan NYT. MBS mengizinkan pesawat Israel untuk terbang di atas wilayah udara Saudi dan tidak mengutuk Kesepakatan Abraham sebagai bagian dari kesepakatan yang dibuat dengan Netanyahu.
NSO sebelumnya membentuk komite etika yang mendesak perusahaan tersebut menutup sistem Pegasus di Saudi atas laporan keterlibatan NSO dalam pembunuhan Jamal Khashoggi pada 2018.
Baca juga: Aktivis Palestina yang Dibebaskan Sebut Mesir sebagai Penjara Besar
Kantor Netanyahu mengeluarkan pernyataan yang menyangkal klaim tersebut. "Klaim itu hanyalah rekayasa," ujar pernyataan yang dirilis oleh kantor Netanyahu. "Semua penjualan sistem (Pegasus milik NSO) atau produk serupa dari perusahaan Israel ke negara asing dilakukan dengan persetujuan dan pengawasan Kementerian Pertahanan sebagaimana diwajibkan oleh hukum Israel." (OL-14)
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dilaporkan berada di dalam sebuah bungker rahasia saat Iran menghajar negeri Zionis.
PEMIMPIN Revolusi Islam, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, mengatakan rezim Israel harus bersiap menunggu hukuman yang keras.
PM Israel, Benjamin Netanyahu, mengklaim telah melancarkan serangan militer ke sejumlah target nuklir di Iran.
KEKUATAN bersenjata baru yang misterius muncul di Jalur Gaza selatan. Kemunculan kelompok itu memicu kekhawatiran dan kecaman dari berbagai pihak.
CITRA satelit dan video yang dilihat surat kabar Israel Haaretz menunjukkan bahwa geng kriminal terkait ISIS yang didukung Israel itu telah memperluas kehadirannya di Jalur Gaza selatan.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi bahwa pemerintahnya memasok senjata kepada kelompok bersenjata di Jalur Gaza, Palestina, yang menentang Hamas.
Jerman menyambut keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mencabut sanksi terhadap Suriah.
SAAT negara-negara berebut memahami cara bekerja sama dengan Presiden AS Donald Trump, Arab Saudi telah memberi contoh dengan rencana investasinya senilai US$1,3 triliun.
Pada Rabu, Presiden Donald Trump mengadakan percakapan dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, yang merupakan percakapan pertama dengan pemimpin asing.
Keputusan yang dihasilkan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) sangat penting dalam menghentikan agresi Israel terhadap Palestina dan Libanon yang hingga kini masih berlangsung.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian pada Minggu (10/11) tidak dapat hadir pada KTT ke-2 Gabungan Arab-Islam di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, pekan ini. Soalnya, jadwal Pezeshkian yang padat.
PUTRA Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) dilaporkan mengatakan kepada Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bahwa ia secara pribadi tidak peduli dengan masalah Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved