Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
JARINGAN spionase Iran menggunakan Facebook untuk merekrut wanita Israel yang dimanipulasi untuk memotret kedutaan Amerika Serikat dan kegiatan lain. Ini dikatakan badan keamanan domestik, Shin Bet, Rabu (12/1).
Para wanita itu, yang tidak disebutkan oleh Shin Bet, direkrut oleh seorang agen Iran yang menyebut dirinya Rambod Namdar. Sang agen mengatakan dia seorang Yahudi yang tinggal di Iran.
"Terlepas dari kenyataan bahwa para wanita curiga bahwa pria yang dimaksud ialah seorang agen intelijen Iran, beberapa dari mereka mempertahankan kontak dengannya, setuju untuk melakukan berbagai tugas yang dia minta dari mereka dan menerima dana darinya," kata agen Israel itu dalam suatu pernyataan.
Setelah didekati melalui Facebook, Rambod meminta agar komunikasi terus menggunakan aplikasi pesan terenkripsi WhatsApp, tambah Shin Bet. Dikatakan ada empat tersangka utama dan dakwaan telah dikeluarkan.
Salah satu wanita, berusia 40 tahun, diduga melakukan kontak dengan Rambod selama beberapa tahun dan melakukan berbagai misi. Ini termasuk diam-diam memotret kedutaan AS di Tel Aviv dan mengambil gambar di dalam kementerian dalam negeri di kampung halamannya, Holon. "Rambod juga meminta wanita itu untuk membimbing putranya, sebelum pendaftaran militernya, ke Direktorat Intelijen dengan tujuan mendapatkan dokumen sensitif," tuduh Shin Bet.
Baca juga: Pemimpin Hamas Bertemu Menlu Iran di Qatar
Tersangka lain, berusia 57 tahun, juga ditugaskan mengarahkan putranya ke intelijen militer. Dia menerima akumulasi sekitar US$5.000 pada beberapa kesempatan selama lebih dari empat tahun.
"Misinya yang lain diduga termasuk mencoba mendekati anggota Knesset Israel atau parlemen. Wanita itu mentransfer informasi tentang hubungan mereka kepada operatornya," kata Shin Bet yang bersama-sama menyelidiki dengan polisi Israel.
Tuduhan Shin Bet tentang jaringan mata-mata muncul selama negosiasi nuklir di Wina antara Iran dan kekuatan dunia yang berusaha menghidupkan kembali perjanjian 2015. Kesepakatan ini menawarkan bantuan sanksi kepada Teheran sebagai imbalan atas pembatasannya program nuklir.
Israel bukan pihak dalam pembicaraan Wina tetapi mengawasi dengan prihatin. Negeri itu takut musuh bebuyutan Iran dapat mengembangkan senjata nuklir. Teheran menegaskan program nuklirnya bersifat damai.
"Negara Israel sedang dalam kampanye berkelanjutan dengan Iran. Jelas, kami melihat upaya dan upaya yang tidak pernah berakhir oleh Korps Pengawal Revolusi Iran untuk merekrut warga Israel," kata Perdana Menteri Naftali Bennett.
"Upaya-upaya ini melampaui keamanan dan intelijen. Mereka meluas ke upaya untuk memengaruhi warga Israel dan masyarakat Israel, menabur perselisihan dan polarisasi, merusak stabilitas politik di Israel dan merusak kepercayaan publik kepada pemerintah," tambahnya.
Bennett mendesak warga Israel untuk berhati-hati. "Ada kemungkinan di balik informasi yang Anda konsumsi atau bagikan di media sosial ialah orang Iran."
Baca juga: Pria Palestina Berusia 80 Tahun Tewas setelah Penangkapan Israel
Pada November, Israel mendakwa seorang pria yang dipekerjakan sebagai pembersih di rumah Menteri Pertahanan Benny Gantz karena mencoba memata-matai. Ia disebut bekerja untuk kelompok peretasan Black Shadow yang konon terkait dengan Iran. Peretasan Black Shadow dipandang sebagai bagian dari perang rahasia selama bertahun-tahun antara Israel dan Iran, termasuk serangan fisik terhadap kapal dan serangan dunia maya. (AFP/OL-14)
OTORITAS Iran pada Senin (30/6) menyatakan bahwa korban tewas akibat serangan Israel selama konflik 12 hari mencapai 935 orang.
PRESIDEN AS Donald Trump melontarkan kecaman tajam terhadap Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, atas klaim bahwa Teheran memenangkan konflik 12 hari terakhir dengan Israel.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa dirinya mengetahui lokasi persembunyian Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, selama konflik 12 hari dengan Israel.
Iran akan melarang Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Rafael Mariano Grossi, untuk memasuki wilayahnya.
Saat ditanya apakah AS akan melakukan serangan tambahan jika Iran kembali mengaktifkan program nuklirnya, Trump membenarkannya.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menuding pernyataan keras Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, penuh kebencian dan kebohongan.
DIREKTUR Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina, dr. Marwan Al Sultan, meninggal dunia bersama istri dan anak-anaknya dalam serangan udara Israel.
KELOMPOK Hamas sedang berkonsultasi untuk membahas proposal gencatan senjata di Gaza yang diajukan oleh para mediator.
Indonesia menyatakan belasungkawa atas meninggalnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara Marwan Al Sultan.
PM Israel Benjamin Netanyahu kembali menegaskan ingin menghancurkan Hamas sampai ke akar-akarnya.
DIREKTUR Rumah Sakit Indonesia di Gaza Marwan Al-Sultan dilaporkan meninggal dunia akibat serangan Israel.
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved