Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Putin Sebut Pasukan Asing Terlibat dalam Agresi terhadap Kazakhstan

Nur Aivanni
11/1/2022 15:24
Putin Sebut Pasukan Asing Terlibat dalam Agresi terhadap Kazakhstan
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadapi pertemuan darurat Dewan Keamanan CSTO yang atasi krisis politik di Kazakhstan, Senin (10/1).( Alexey NIKOLSKY / SPUTNIK / AFP)

KELOMPOK-kelompok militan yang terorganisir dengan baik, yang dilatih di kamp-kamp teroris di luar negeri, digunakan untuk menyerang Kazakhstan dalam sebuah tindakan agresi.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin, yang mengomentari kerusuhan di negara Asia Tengah itu.

Dalam sesi luar biasa Dewan Keamanan Kolektif dari Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), Putin mengatakan bahwa Kazakhstan menghadapi ancaman terhadap kenegaraannya, yang disebabkan bukan oleh aksi protes spontan atas kenaikan harga bahan bakar, tetapi oleh fakta bahwa kekuatan internal dan eksternal yang merusak mengambil keuntungan dari situasi tersebut.

"Kami mengamati agresi terorisme internasional: dari mana datangnya gerombolan orang bersenjata yang dilatih di luar negeri ini?" dia bertanya dalam pertemuan secara daring itu, tanpa memberikan jawaban.

Putin memuji pasukan penjaga perdamaian CSTO atas perlindungan efektif mereka terhadap fasilitas-fasilitas utama di Kazakhstan.

Pasukan penjaga perdamaian, katanya, akan beroperasi di Kazakhstan selama presiden menganggapnya perlu, dan seluruh pasukan akan ditarik dari Kazakhstan setelah misi selesai.

"Langkah-langkah yang diambil oleh CSTO telah dengan jelas menunjukkan bahwa kami tidak akan membiarkan situasi diguncang di dalam negeri dan tidak akan membiarkan skenario yang disebut revolusi warna terwujud," katanya.

Putin mendesak CSTO untuk mengembangkan langkah-langkah untuk bersama-sama melawan campur tangan eksternal yang merusak dalam urusan negara-negara anggota organisasi itu. (Xinhua/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya