Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PERDANA Menteri Kamboja Hun Sen tidak berusaha untuk bertemu dengan mantan pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi selama berkunjung ke negara itu pada minggu ini dan akan mengambil pendekatan berbeda terhadap krisis di sana, menurut Menteri Luar Negeri Kamboja Prak Sokhonn.
Komentar Sokhonn menunjukkan bahwa Kamboja yang merupakan Ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) tahun ini, sepertinya akan mengundang pejabat junta ke pertemuan ASEAN, kemungkinan dimulai dengan pertemuan Menteri Luar Negeri pada 17 Januari.
Pengelompokan regional tahun lalu telah mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan mengeluarkan Kepala Junta Min Aung Hlaing dari pertemuan puncak para pemimpin tahunannya.
Hun Sen, yang merebut kekuasaan dalam kudeta 1997 dan dalam pemilihan berikutnya dikritik atas tindakan keras terhadap lawan politiknya, kembali dari Myanmar pada Sabtu setelah perjalanan selama dua hari.
Kunjungannya adalah yang pertama oleh seorang kepala pemerintahan sejak tentara menggulingkan pemerintahan sipil Aung San Suu Kyi pada 1 Februari tahun lalu, memicu protes berbulan-bulan dan tindakan keras berdarah.
Media pemerintah Myanmar pada Sabtu melaporkan bahwa Jenderal Min Aung Hlaing berterima kasih kepada Hun Sun karena berpihak pada Myanmar. Tentara mengatakan pengambilalihan itu sebagai tanggapan atas kecurangan pemilu dan sejalan dengan Konstitusi.
Prak Sokhonn, yang menemani Hun Sen ke Myanmar, pada hari Sabtu membantah bahwa perjalanan tersebut sama dengan mendukung junta, dengan mengatakan itu adalah cara lain untuk bekerja untuk menerapkan lima poin rencana perdamaian ASEAN yang diadopsi pada April.
Dia juga menegaskan bahwa Hun Sen tidak meminta untuk bertemu dengan Suu Kyi, yang telah ditahan sejak pengambilalihan militer tahun lalu dan menghadapi lebih dari selusin tuntutan pidana.
Prak Sokhonn, diharapkan untuk mengambil pos sebagai utusan khusus bagi Myanmar, mengatakan penolakan utusan saat ini, Menteri Luar Negeri Brunei, untuk mengunjungi tanpa jaminan dia bisa bertemu dengan Ms Suu Kyi tidak produktif.
"Jika mereka membangun tembok tebal dan kami menggunakan kepala kami untuk memukulnya, itu tidak berguna," kata Prak Sokhonn kepada wartawan pada Sabtu (8/1).
"Kamboja menggunakan pendekatan berbeda untuk mencapai konsensus lima poin,” tandasnya. (Straitstimes/OL-12)
GENCATAN senjata antara Thailand dan Kamboja tampaknya bertahan, kemarin, ketika para komandan militer bertemu. Padahal, Bangkok menuduh gencatan senjata dilanggar.
Mereka berangkat bukan lewat jalur resmi, melainkan melalui bujukan teman atau iklan di medsos
KESEPAKATAN damai antara Thailand dan Kamboja akhirnya tercapai dalam perundingan yang dimediasi oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
KETEGANGAN perbatasan antara Thailand dan Kamboja di provinsi Oddar Meanchey dan Preah Vihear menyebabkan meningkatnya kekerasan terhadap pekerja migran dan warga Kamboja di Thailand.
JURU bicara Kementerian Pertahanan Nasional Kamboja, Maly Socheata, menyatakan bahwa tidak ada bentrokan antara pasukan militer Thailand dan Kamboja setelah tengah malam.
Thailand menuduh Kamboja melanggar gencatan senjata, setelah bentrok berlanjut di perbatasan hutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved