Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PEMBERONTAK Huthi Yaman mengatakan, Selasa (29/12), bahwa mereka telah mengizinkan kembali penerbangan bantuan PBB ke ibu kota Sanaa untuk sementara. Ini seminggu setelah terhenti karena serangan udara koalisi pimpinan Saudi.
"Otoritas penerbangan sipil mengumumkan mulai kembali penerbangan PBB dan organisasi lain ke bandara Sanaa untuk sementara," lapor televisi Al-Masirah yang dikelola pemberontak. "Kementerian Luar Negeri (pemerintahan pemberontak) dihubungi untuk memberi tahu PBB dan semua organisasi internasional bahwa bandara Sanaa siap menerima penerbangan."
Yaman telah dilanda perang saudara sejak 2014. Pemerintah--yang didukung oleh koalisi pimpinan Saudi--melawan Huthi yang didukung Iran menguasai sebagian besar wilayah utara.
PBB, yang menggambarkan situasi tersebut sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia, memperkirakan konflik tersebut akan merenggut 377.000 jiwa pada akhir tahun melalui dampak langsung dan tidak langsung. Lebih dari 80% penduduk Yaman sekitar 30 juta bergantung pada bantuan kemanusiaan.
Penerbangan ke ibu kota yang dikuasai pemberontak sebagian besar telah dihentikan oleh blokade yang dipimpin Saudi sejak Agustus 2016. Akan tetapi ada pengecualian untuk penerbangan bantuan yang merupakan jalur kehidupan utama bagi penduduk.
Pemberontak Huthi mengatakan penerbangan bantuan PBB ke Sanaa telah dihentikan oleh serangan udara yang dipimpin Saudi pekan lalu. Namun koalisi mengatakan bandara telah ditutup dua hari sebelumnya dan menyalahkan pemberontak.
Arab Saudi telah lama menuduh Iran memasok senjata canggih kepada Huthi dan Hizbullah melatih para pemberontak. Teheran membantah tuduhan itu. Hizbullah pada Senin menolak tuduhan Saudi sebagai konyol.
Pada Selasa, Teheran menyerukan pembentukan pemerintah inklusif di Yaman. Menurut kantor berita negara Iran IRNA, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan krisis itu hanya memiliki solusi politik.
Angkatan Laut AS mengatakan pekan lalu mereka menyita 1.400 senapan AK-47 dan amunisi dari kapal nelayan yang diklaim menyelundupkan senjata dari Iran ke Huthi. Huthi pada Selasa menuduh koalisi mencegah masuknya perangkat komunikasi dan navigasi ke bandara Sanaa untuk menggantikan yang lama.
Baca juga: Saudi Tuduh Iran dan Hizbullah Bantu Serangan Pemberontak Yaman
"PBB dan organisasi internasional telah diberi tahu bahwa operasi jangka panjang dari perangkat ini tidak dijamin, mengingat usianya," tambah mereka. Pemberontak juga memperingatkan mereka akan menuntut PBB dan organisasi internasional bertanggung jawab atas operasi pendaratan dan lepas landas jika terjadi kegagalan perangkat secara tiba-tiba.
PBB dan AS mendorong untuk mengakhiri perang itu. Huthi menuntut pengakhiran blokade koalisi bandara Sanaa sebelum ada gencatan senjata atau negosiasi. (AFP/OL-14)
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
AMERIKA Serikat tidak terima dengan kebijakan Republik Islam Iran yang resmi memutus hubungan kerja sama nuklir dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Eskalasi antara Iran dan Israel bukan hanya soal dua negara, tetapi juga cermin dari pembentukan ulang koalisi strategis di Timur Tengah dan perubahan tatanan global.
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyetujui undang-undang yang menghentikan kerja sama negaranya dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Pejabat senior Houthi yang didukung Iran menyatakan akan meminta pertanggungjawaban Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas serangan udara terhadap fasilitas nuklir.
PEMIMPIN cabang al-Qaeda di Yaman, Saad bin Atef al-Awlaki melancarkan ancaman terbuka terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan miliarder teknologi Elon Musk.
ADA cerita nestapa di balik berita serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat (AS) terhadap Pelabuhan Ras Isa, Provinsi Hudaydah, Yaman, pada 17 April lalu.
KELOMPOK Houthi di Yaman secara resmi mengumumkan dimulai operasi blokade laut terhadap pelabuhan Haifa di Israel.
SETIDAKNYA satu orang tewas dan sembilan lainnya terluka akibat serangan udara Israel yang menargetkan dua pelabuhan di barat Yaman.
SAAT mengebom kelompok militan Houthi hingga tunduk, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ingin melihat hasilnya dalam waktu 30 hari sejak serangan awal dua bulan lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved