Dibayangi Spionase Tiongkok, AS Siap Jual Jet Tempur ke UEA

Mediaindonesia.com
15/12/2021 18:04
Dibayangi Spionase Tiongkok, AS Siap Jual Jet Tempur ke UEA
Jet tempur F-35.(AFP/ISSA.)

MENTERI Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken berkeras pada Rabu (15/12) bahwa pihaknya masih siap untuk menjual jet tempur F-35 ke Uni Emirat Arab (UEA). Sebelumnya, UEA mengancam akan membatalkan kesepakatan karena persyaratan yang ketat.

Paket senjata senilai US$23 miliar didorong oleh mantan presiden Donald Trump yang disebut sebagai hadiah atas pengakuan Uni Emirat Arab terhadap Israel. Akan tetapi penggantinya Joe Biden telah menjanjikan pengawasan yang lebih besar atas pesawat-pesawat itu.

Negara Teluk itu mengancam akan membatalkan perjanjian itu pada Selasa karena persyaratan yang ketat. Itu terjadi ketika Washington semakin khawatir tentang keterlibatan Tiongkok dengan sekutu AS itu.

Namun Blinken mengatakan, "Kami tetap siap untuk bergerak maju jika itu yang ingin dilakukan oleh Emirat." Ia berbicara selama kunjungan ke Malaysia.

Ditanya tentang kondisi yang telah ditetapkan AS, dia tidak memberikan perincian yang tepat, tetapi mengatakan Washington ingin memastikan bahwa Israel mempertahankan keunggulan militernya. "Kami ingin memastikan bahwa kami dapat melakukan tinjauan menyeluruh terhadap teknologi apa pun yang dijual atau ditransfer ke mitra lain di kawasan ini," katanya.

Sekutu AS, Israel, secara historis keberatan dengan negara-negara Arab yang memperoleh F-35 demi berusaha mempertahankan keunggulan regionalnya. Namun negeri Yahudi itu memberikan restunya setelah UEA tahun lalu menjadi negara Arab baru pertama dalam beberapa dekade yang mengakui negara Yahudi.

The Wall Street Journal, yang pertama kali melaporkan kebuntuan, mengatakan bahwa Amerika Serikat berkeras pada kondisi untuk memastikan F-35 tidak akan rentan terhadap spionase Tiongkok. Anggota parlemen dari Partai Demokrat Biden tidak berhasil menghentikan penjualan itu. Ia menunjuk partisipasi negara Teluk dalam serangan berdarah yang dipimpin Saudi di Yaman dan dukungannya untuk panglima perang Libia Khalifa Haftar.

F-35 dihargai karena kemampuan siluman dan keserbagunaannya dengan kapasitas untuk mengumpulkan intelijen. Ia mampu menyerang jauh ke wilayah musuh dan terlibat dalam duel udara.

Baca juga: AS Siap Lanjutkan Bahas Penjualan Jet Tempur F-35 dengan UAE

Israel dan UEA telah menemukan penyebab bersama atas kekhawatiran tentang Iran. Meskipun demikian seorang pejabat tinggi Emirat pada bulan ini mengunjungi Iran. Para pejabat kedua negara menyuarakan harapan untuk hubungan yang lebih lancar. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya