Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Rusia Catat 75 Ribu Kematian akibat Covid-19 Sepanjang Oktober 2021

Atikah Ishmah Winahyu
04/12/2021 09:25
Rusia Catat 75 Ribu Kematian akibat Covid-19 Sepanjang Oktober 2021
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan para pejabat pemerintah via video link membahas upaya mengatasi pandemi Covid-19.(Mikhail METZEL / POOL / AFP)

BADAN Statistik Federal Rusia, Rosstat, mengungkapkan bahwa hampir 75 ribu orang meninggal akibat Covid-19 di negara itu pada Oktober 2021. Kondisi tersebut menjadikannya bulan paling mematikan dari sepanjang pandemi.

Rosstat melaporkan bahwa total kematian akibat Covid-19 sejak Rusia mencatat kasus pertamanya mencapai lebih dari 520 ribu, jumlah kematian terburuk ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Brasil.

Pihak berwenang di Moskow telah dituduh meremehkan efek pandemi Covid-19 dan angka yang dirilis Rosstat pada Jumat (3/12) malam tersebut, melukiskan gambaran yang jauh lebih gelap daripada yang ditunjukkan oleh angka resmi.

Penghitungan Rosstat jauh lebih tinggi daripada situs web resmi pemerintah yang melacak pandemi, yang mengatakan total kematian akibat Covid-19 adalah 278.857.

Angka-angka dari web resmi pemerintah hanya memperhitungkan kematian di mana virus ditetapkan sebagai penyebab utama kematian setelah otopsi.

Sementara Rosstat menerbitkan angka-angka di bawah definisi yang lebih luas untuk kematian yang terkait dengan virus.

Meskipun diimbau berulang kali oleh pihak berwenang Rusia, termasuk Presiden Vladimir Putin, hanya sekitar 40% warga Rusia yang telah divaksinasi sepenuhnya.

Upaya tersebut menjadi perjuangan berat dengan jajak pendapat yang secara konsisten menunjukkan sebagian besar penduduk Rusia tidak mau mendapatkan suRusia pada Agustus 2020 menjadi negara pertama yang mendaftarkan vaksin covid-19, Sputnik V, yang sejak itu telah disetujui untuk digunakan di puluhan negara.

Setelah penguncian ketat pertama pada tahun 2020, para pejabat di Moskow sebagian besar menahan diri untuk tidak memperkenalkan langkah-langkah baru yang membatasi, sebagai gantinya bersandar pada upaya vaksin untuk melindungi ekonomi yang sedang berjuang.

Namun pada bulan Oktober 2021, bulan paling mematikan di Rusia, Putin memerintahkan liburan berbayar selama seminggu secara nasional untuk mengekang infeksi dan Moskow mengumumkan penutupan layanan yang tidak penting selama 11 hari. (Aiw/Straitstimes/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya