Sabtu 30 Oktober 2021, 22:05 WIB

Jokowi Berada di Baris Terdepan Sesi Foto Bersama Pemimpin Negara G20

Dhika Kusuma Dinata | Internasional
 

PRESIDEN  Joko Widodo menghadiri KTT G20 di La Nuvola, Roma, Italia. Bersama delegasi, Presiden Jokowi berangkat sekitar pukul 10.45 waktu setempat dari Hotel Splendide Royal dan tiba sekitar pukul 11.05. Presiden Jokowi tiba setelah Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah yang hadir selaku Ketua ASEAN dan sebelum Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Di La Nuvola, Presiden disambut langsung Perdana Menteri Italia Mario Draghi. Keduanya kemudian berfoto bersama sebelum menuju tempat seluruh ketua delegasi yang hadir melakukan foto bersama.

Pada sesi foto bersama seluruh pemimpin G20, Presiden Jokowi berada di barisan depan tengah bersama pemimpin negara lainnya dari Italia dan Arab Saudi.

Kemudian, di sebelah kanan Jokowi berdiri Sultan Hassanal Bolkiah. Sedangkan di belakang Presiden berdiri Kanselir Jerman Angela Merkel dan PM India Narendra Modi. Usai berfoto bersama, seluruh pemimpin delegasi memasuki ruangan untuk mengikuti sesi working lunch tentang ekonomi dan kesehatan global. Dalam pidato pembukanya, PM Italia Mario Draghi mengatakan pandemi berdmpak besar bagi semua negara. Draghi menyatakan multilateralisme semakin pebting untuk menjawab tantangan tersebut. "Dalam banyak hal, ini adalah satu-satunya jawaban yang mungkin dari pandemi hingga perubahan iklim, hingga perpajakan yang adil dan merata.

Melakukannya sendiri bukanlah pilihan. Kita harus melakukan semua yang kita bisa untuk mengatasi perbedaan kita dan kita harus mengobarkan kembali semangat yang mengarah pada pembentukan kelompok ini," kata Draghi.


Draghi juga mendorong seluruh negara untuk terus melakukan vaksinasi agar target 40% populasi global bisa tercapai di akhir 2021. Semua negara juga harus bekerja keras untuk bisa mencapai target 70% pada pertengahan 2022. "Kita juga harus terus berinvestasi dalam penelitian, menghilangkan hambatan perdagangan yang mempengaruhi vaksin covid-19, dan meningkatkan prediktabilitas dalam pengirimannya, dan kita perlu memperkuat rantai pasokan sambil memperluas kapasitas produksi vaksin di tingkat lokal dan regional," jelasnya.

Dalam sesi tersebut, Presiden Joko Widodo turut didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Co-Sherpa Kementerian Luar Negeri Dian Triansyah Djani. (OL-8)

Baca Juga

AFP

Raja Charles III: Inggris dan Jerman bersama Ukraina Lawan Agresi Rusia

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Kamis 30 Maret 2023, 07:00 WIB
Raja Charles III menegaskan Inggris dan Jerman akan bersatu dengan Ukraina melawan invasi Rusia yang tidak...
AFP/Romeo GACAD

AS Kecam Junta Myanmar karena Bubarkan Partai Suu Kyi

👤Basuki Eka Purnama 🕔Kamis 30 Maret 2023, 06:45 WIB
"Pemilu tanpa keikutsertaan seluruh stakeholder tidak bisa dan tidak akan dipandang sebagai pemilu yang bebas atau...
AFP

Bola Panas UU Reformasi Pensiun Macron di Tangan Dewan Konstitusi

👤Cahya Mulyana 🕔Kamis 30 Maret 2023, 06:20 WIB
Dewan Konstitusi akan menguji regulasi reformasi pensiun yang menimbulkan penolakan massal itu dengan didasarkan pada Konstitusi...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya