Rabu 27 Oktober 2021, 19:58 WIB

Jokowi Ungkap 3 Strategi Perkuat Ketahanan Kesehatan di Kawasan

Andhika Prasetyo | Internasional
Jokowi Ungkap 3 Strategi Perkuat Ketahanan Kesehatan di Kawasan

Dok. Biro Pers Media Kepresidenan
Presiden Jokowi didampingi Menlu Retno Marsudi saat mengikuti KTT ASEAN-Australia secara virtual.

 

PRESIDEN Joko Widodo menyampaikan tiga strategi pokok untuk membangun ketahanan kesehatan di ASEAN Plus Three (APT).

Adapun yang pertama adalah meningkatan kapasitas layanan kesehatan nasional. Langkah tersebut mutlak dilakukan sebagai garis pertahanan awal dalam menghadapi pandemi covid-19.

"Kesehatan nasional dapat menjadi fondasi ketahanan kesehatan kawasan. Sistem jaminan kesehatan nasional juga harus terus diperkuat, utamanya akses bagi kelompok marginal," tutur Jokowi, sapaan akrabnya, dalam KTT ASEAN Plus Three secara virtual, Rabu (27/10). 

Baca juga: Perkuat Kerja Sama dengan ASEAN, Australia Gulirkan Rp1,3 Triliun

"Perbaikan strategi penanganan pandemi nasional perlu dilakukan. Termasuk bekerja sama dengan WHO Country and Regional Office,” imbuhnya.

Lalu kedua, memenuhi kebutuhan medis dengan cara membangun pusat produksi dan penyimpanan alat kesehatan di kawasan. Dalam hal ini, Kepala Negara menyebut ASEAN Regional Reserve of Medical Sumpplies yang sudah dibangun, kemudian dapat dikembangkan menjadi 'inventory buffer'.

Baca juga: Hadiri KTT ASEAN, Joe Biden Kecam Kekerasan di Myanmar

Menyoroti kapasitas produksi, hal tersebut harus diperkuat melalui dukungan investasi, transfer teknologi dan akses bahan baku. “Dalam situasi pandemi, dibutuhkan pendanaan kesehatan kawasan. ASEAN Covid-19 Response Fund dapat diperkuat menjadi ASEAN Emergency Health Fund,” jelas Presiden.

Strategi ketiga, lanjut dia, memperkuat koordinasi untuk menyelaraskan kebijakan di masa pandemi covid-19. Menurut Jokowi, penanganan yang terkoordinasi dapat memberikan dampak yang lebih besar.

“Kita juga perlu mengembangkan mekanisme distribusi kebutuhan medis secara cepat dan merata di kawasan pada saat darurat. ASEAN Emergency Operation Centre Network for Public Health harus dimanfaatkan secara maksimal,” tandasnya.(OL-11)

 

Baca Juga

MI/USMAN ISKANDAR

​​​​​​​Keluarga Korban GGAPA tidak Kendor meski Diberi Santunan

👤M. Iqbal Al Machmudi 🕔Kamis 28 September 2023, 16:39 WIB
KELUARGA korban gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) mengaku tidak akan kendor dalam proses hukum yang masih berjalan hingga kini...
AFP

Ratusan Orang Diselamatkan saat Badai Terbaru Melanda Yunani

👤Thalatie K Yani 🕔Kamis 28 September 2023, 14:20 WIB
Dinas pemadam kebakaran melaporkan mereka telah memberikan pertolongan lebih dari 250 orang di wilayah sekitar kota pusat Volos,...
Ist

Ilmuwan Jepang Temukan Mikroplastik di Awan

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Kamis 28 September 2023, 14:14 WIB
Temuan ini kemungkinan besar mempengaruhi kondisi iklim dengan dampak yang belum sepenuhnya...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya