AUSTRALIA mengumumkan paket sebesar Rp1,3 triliun untuk mendukung kerja sama dengan ASEAN dalam upaya menjaga keamanan, iklim dan kesehatan.
Hal itu diutarakan Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison dalam pertemuan virtual dengan pemimpin ASEAN. Morrison menilai pertumbuhan ekonomi 10 negara anggota ASEAN dapat menopang stabilitas regional dan kemakmuran Australia.
Kepada para mitranya di KTT ASEAN-Australia, Morrison menegaskan bahwa kemitraan strategis yang komprehensif akan menguntungkan pihak yang terlibat. "Kami ingin kerja sama yang mencapai tingkat baru," ujar Morrison.
Baca juga: Jokowi Tegaskan Indo-Pasifik bukan Arena Adu Senjata
"Kami akan mendukungnya dengan substansi yang memposisikan kemitraan kami. Untuk mengatasi tantangan kompleks di masa depan,” imbuhnya.
PM Singapura Lee Hsien Loong menyatakan pihaknya setuju dengan proposal Australia untuk meningkatkan hubungan dengan ASEAN. Serta, mendorong diskusi lebih lanjut mengenai masalah tersebut. Pihaknya pun berterima kasih atas komitmen Australia terhadap upaya pemulihan di kawasan pada masa pandemi covid-19.
Baca juga: Tiongkok Sebut Taiwan Tak Punya Hak Bergabung dengan PBB
Lebih lanjut, Morrison mengungkapkan Australia telah menyalurkan hampir 4 juta dosis vaksin covid-19 kepada negara kawasan Asia Tenggara. Pihaknya bahkan berencana membagikan 10 juta dosis vaksin tambahan pada pertengahan 2022.
PM Australia juga meyakinkan para mitra di ASEAN, bahwa upaya menjaga keamanan dengan tiga arah baru, yakni Australia, Inggris dan Amerika Serikat (AS), tidak mengubah komitmen negaranya terhadap kawasan atau non-proliferasi nuklir.
Adapun pakta itu akan memasok Australia dengan kapal selam bertenaga nuklir. Serta, menghadirkan sentimen di antara para pemimpin ASEAN terkait potensi memicu perlombaan senjata. Berikut, meningkatkan ketegangan antara AS, sekutunya dan Tiongkok, yang semakin meruncing.(Straitstimes/OL-11)