Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Erdogan Usir 10 Duta Besar dari Turki

Basuki Eka Purnama, Nur Aivanni
24/10/2021 07:45
Erdogan Usir 10 Duta Besar dari Turki
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan(AFP/Osvaldo Silva)

PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan, Sabtu (23/10), memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk mengusir duta besar dari 10 negara, termasuk Jerman dan Amerika Serikat, karena mereka meminta dibebaskannya pemimpin sipil yang dipenjara.

Ke-10 duta besar itu, Senin (18/10), mengeluarkan sebuah pernyataan bersama yang menyebut penahanan filantropis dan aktivis Osman Kavala akan memperburuk citra Turki.

Meburuknya hubungan Turki dengan negara-negara Barat, mayoritas adalah anggota NATO, memuncaki pekan yang buruk bagi Turki setelah negara itu dimasukkan dalam daftar tempat pencucian uang dunia dan daftar hitam sponsor terorisme. Selain itu, mata uang Turki juga melorot akibat dugaan kesalahan kebijakan pemerintah dan risiko hiperinflasi.

Baca juga: PBB Desak Saudi Segera Bebaskan Tahanan Palestina

"Saya telah memerintahkan kementerian luar negeri untuk meyatakan ke-10 duta besar itu sebagai persona non grata sesegera mungkin," ujar Erdogan.

"Mereka harus meninggal Turki di hari mereka tidak diakui lagi di negara ini," lanjutnya.

Sejumlah negara Eropa, Sabtu (23/10), mengaku belum menerima pemberitahuan resmi dari Turki.

"Kami terus berlomunikasi dengan negara lain yang duta besarnya juga terancam diusir dari Turki," ujar Kementerian Luar Negeri Jerman.

"Duta besar kami tidak melakukan hal yang layak menjadikannya diusir dari Turki," timpal juru bicara kementerian luar negeri Norwegia Trude Maseide.

Maseide menegaskan negaranya akan terus menekan Turki terkait masalah HAM dan demokrasi. (AFP/OL-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya