Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan, Sabtu (23/10), memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk mengusir duta besar dari 10 negara, termasuk Jerman dan Amerika Serikat, karena mereka meminta dibebaskannya pemimpin sipil yang dipenjara.
Ke-10 duta besar itu, Senin (18/10), mengeluarkan sebuah pernyataan bersama yang menyebut penahanan filantropis dan aktivis Osman Kavala akan memperburuk citra Turki.
Meburuknya hubungan Turki dengan negara-negara Barat, mayoritas adalah anggota NATO, memuncaki pekan yang buruk bagi Turki setelah negara itu dimasukkan dalam daftar tempat pencucian uang dunia dan daftar hitam sponsor terorisme. Selain itu, mata uang Turki juga melorot akibat dugaan kesalahan kebijakan pemerintah dan risiko hiperinflasi.
Baca juga: PBB Desak Saudi Segera Bebaskan Tahanan Palestina
"Saya telah memerintahkan kementerian luar negeri untuk meyatakan ke-10 duta besar itu sebagai persona non grata sesegera mungkin," ujar Erdogan.
"Mereka harus meninggal Turki di hari mereka tidak diakui lagi di negara ini," lanjutnya.
Sejumlah negara Eropa, Sabtu (23/10), mengaku belum menerima pemberitahuan resmi dari Turki.
"Kami terus berlomunikasi dengan negara lain yang duta besarnya juga terancam diusir dari Turki," ujar Kementerian Luar Negeri Jerman.
"Duta besar kami tidak melakukan hal yang layak menjadikannya diusir dari Turki," timpal juru bicara kementerian luar negeri Norwegia Trude Maseide.
Maseide menegaskan negaranya akan terus menekan Turki terkait masalah HAM dan demokrasi. (AFP/OL-1)
ISRAEL adalah ancaman terbesar bagi stabilitas dan keamanan kawasan. Ini ditegaskan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam panggilan telepon dengan Mohammed bin Salman.
PRESIDEN Prabowo Subianto menerima ucapan selamat Idul Adha 1446 Hijriah dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melalui sambungan telepon.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menyuarakan keinginannya untuk memfasilitasi pertemuan antara pemimpin Amerika Serikat, Rusia, dan Ukraina.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menerima kunjungan Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif pada Minggu (25/5) malam di Kantor Kerja Dolmabahce, Istanbul.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan kesiapannya terbang ke Istanbul guna bertemu langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin demi mendorong gencatan senjata.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky konfirmasi kunjungan ke Turki untuk bertemu Presiden Erdogan dan menyatakan kesiapan berdialog langsung dengan Vladimir Putin di Istanbul.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi mendorong pelajar asal Indonesia untuk mengambil studi di 'Negeri Matahari Terbit'.
Festival ini jadi simbol kuat eratnya hubungan bilateral yang harmonis, menegaskan posisi Indonesia sebagai mitra budaya signifikan di level internasional.
Rod Brazier sebelumnya menjabat sebagai Deputy Secretary di Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia, yang bertanggung jawab untuk isu pembangunan dan multilateral.
Masjid Al Hikmah Den Haag menjadi salah satu tujuan warga masyarakat yang ingin menunaikan salat Idul Fitri.
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, menerima kunjungan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, beserta delegasi investor dan perwakilan bank, pada 19 Maret 2025.
PRIA berkacamata dan peci hitam itu alias Dubes Inggris dengan cekatan menumbuk kenari untuk dijadikan sambal khas Maluku.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved