Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi bertemu dengan Menlu Malaysia Saifuddin Abdullah pada Senin (18/10) di Jakarta. Keduanya membahas sejumlah isu, antara lain perkembangan isu kawasan, salah satunya mengenai Myanmar.
Dalam pertemuan tersebut, dikatakan Retno, Indonesia dan Malaysia memiliki pandangan yang sama bahwa tidak terdapat perkembangan signifikan di dalam implementasi 5 Points of Consensus.
"Upaya kita sebagai satu keluarga tidak mendapatkan respons yang baik dari militer Myanmar," kata Retno dalam konferensi pers virtual bersama Menlu Malaysia.
Retno mengatakan bahwa ASEAN telah melakukan pertemuan emergency para Menteri Luar Negeri ASEAN untuk membahas implementasi 5 Points of Consensus pada Jumat (15/10). Pertemuan tersebut, lanjutnya, diputuskan bahwa KTT ASEAN nanti hanya akan mengundang wakil Myanmar dari level non politis.
Hal itu diambil dengan pertimbangan menghormati prinsip noninterference dan pentingnya menghormati prinsip-prinsip lain di dalam Piagam ASEAN seperti demokrasi, good governance, penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM) dan pemerintahan yang konstitusional serta guna memberikan ruang bagi Myanmar untuk mengembalikan demokrasi melalui proses politik yang inklusif.
"Keputusan ini saya kira merupakan keputusan yang tepat. Keputusan ini tidak menghentikan komitmen ASEAN untuk menawarkan bantuan, termasuk bantuan kemanusiaan. Rakyat Myanmar memiliki hak dan pantas mengenyam perdamaian dan kesejahteraan," tutur Retno.
Menurut Menlu RI, keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar akan terus menjadi prioritas Indonesia.
Mengenai isu Rohingya, lanjut Retno, Indonesia dan Malaysia memiliki keprihatinan yang sama sejak lama tentang masa depan pengungsi Rohingya.
"Situasi politik saat ini mempersulit upaya untuk mendorong kepulangan pengungsi kembali ke Myanmar, secara sukarela, aman, dan bermartabat," terangnya.
Indonesia, katanya, terus mendorong agar ASEAN melanjutkan upayanya untuk membantu persiapan repatriasi ke Rakhine State yang memang merupakan rumah mereka. (Nur/OL-09)
Usai amnesti terhadap AP diberikan, WNI tersebut dideportasi ke luar Myanmar pada 19 Juli 2025 melalui Thailand sebelum tiba di tanah air.
LEBIH dari 500 orang terdiri dari warga sipil dan tentara Myanmar melarikan diri ke wilayah Thailand pada Sabtu (13/7) setelah terjadi serangan oleh kelompok etnis bersenjata.
ANGGOTA Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menyatakan pemerintah tak perlu menggunakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) untuk membebaskan WNI selebgram yang ditahan di Myanmar.
Kemenlu tengah menangani kasus hukum yang menimpa seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial AP, yang ditangkap oleh otoritas Myanmar pada 20 Desember 2024.
KETUA DPR RI Puan Maharani mendesak pemerintah untuk segera memberikan bantuan dan perlindungan kepada seorang selebgram asal Indonesia yang ditahan oleh otoritas Myanmar.
Abraham Sridjaja mendorong Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk membebaskan selebgran asal Indonesia yang ditahan oleh pemerintah Myanmar.
JURU Bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Nikorndej Balankura, mengatakan Bangkok siap berdialog dengan Kamboja perihal meningkatnya eskalasi di perbatasan.
WAKIL Ketua Komisi 1 DPR RI Sukamta khawatir berharap eskalasi konflik Thailand dan Kamboja di wilayah sekitar kuil suci Preah Vihear mereda.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta khawatir meningkatnya eskalasi konflik antara Thailand dan Kamboja akan melemahkan stabilitas kawasan Asia Tenggara.
PENGAMAT ASEAN, Dinna Prapto Raharja, menilai konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja berpotensi menimbulkan dampak serius terhadap stabilitas kawasan Asia Tenggara.
SEJUMLAH negara dan organisasi internasional menyerukan deeskalasi terkait konflik di perbatasan Thailand-Kamboja. Kedua belah pihak diharapkan menahan diri.
Kegiatan lokakarya ini merupakan bagian dalam program eMpowering Youths Across ASEAN (eYAA): Angkatan ke-5, yang diselenggarakan di Universitas Chulalongkorn, Bangkok, Thailand.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved