Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
RUSIA akan menguji coba vaksin Covid-19 Sputnik V-nya dalam bentuk semprotan hidung di antara sukarelawan dewasa, menurut dokumen negara yang diterbitkan pada Selasa (12/10).
Pada saat bersama, pemerintah Rusia masih berjuang untuk mengendalikan peningkatan jumlah infeksi dan kematian.
Rusia dengan cepat mengembangkan dan meluncurkan vaksin Sputnik-nya ketika pandemi virus korona melanda tahun lalu, tetapi penerimaannya lambat. Pasalnya banyak orang Rusia menyebut ketidakpercayaan terhadap pihak berwenang dan ketakutan akan produk medis baru.
Vaksin Covid-19 Sputnik V dalam bentuk semprotan hidung akan diterapkan dalam dua dosis di sebuah klinik di St Petersburg, Rusia. Namun menurut dokumen yang diterbitkan pada daftar obat-obatan negara, tanpa memberikan waktu rencana untuk uji klinis.
Presiden Vladimir Putin, pada Selasa (12/10), mengatakan bahwa Rusia perlu mempercepat kampanye vaksinasi Covid-19 ketika negara itu mencatat rekor kematian dalam satu hari sejak awal pandemi.
Pihak berwenang Rusia mengatakan pada Juni bahwa vaksin dalam bentuk semprotan hidung yang cocok untuk anak-anak berusia 8-12 tahun telah diuji dan rencananya akan diluncurkan produk baru itu pada September. (Malay Mail/Nur/OL-09)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved