Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
JERMAN dan Denmark telah memulangkan 11 wanita yang bergabung dengan kelompok teror ISIS dan 37 anak mereka dari Suriah utara dalam transfer terbesar sejak 2019.
"Anak-anak tidak bertanggung jawab atas situasi mereka. Para ibu harus bertanggung jawab atas tindakan mereka," kata Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas dalam suatu pernyataan semalam dari Rabu (6/10) hingga Kamis (7/10).
Jerman membawa pulang 8 wanita dan 23 anak-anak. Denmark membawa kembali 3 wanita dan 14 anak-anak sebagai bagian dari operasi yang sama lewat dukungan militer AS.
Jaksa federal Jerman mengatakan tiga wanita ditangkap setibanya di bandara Frankfurt dan didakwa dengan keanggotaan dalam organisasi teror serta mengabaikan perawatan dan pengasuhan anak-anak mereka.
Salah satu terdakwa, Romiena S, diduga menunjukkan video eksekusi ISIS kepada putrinya saat dia membesarkannya dengan ajaran Islam radikal dari kelompok tersebut. Dia juga dituduh mengawasi seorang wanita Yazidi yang diperbudak oleh ISIS dan mengharuskannya untuk salat. Dua orang lain yang ditangkap bernama Solale M dan Verena M.
Secara terpisah, pihak berwenang Denmark mengatakan mereka telah menangkap tiga wanita yang dipulangkan ke sana. Aparat menuduh mereka mempromosikan kegiatan teroris serta masuk dan tinggal mereka di zona konflik.
Baca juga: ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan di Masjid Kabul
Denmark masih mencari untuk memulangkan lima anak lain yang lahir dari orangtua yang masih di Suriah tetapi ibu yang bersangkutan telah dilucuti kewarganegaraan Denmark mereka dan belum memberikan persetujuan untuk kepulangan anak-anak mereka.
Maas mengatakan dia senang telah membawa kembali orang-orang Jerman, terutama anak-anak, yang diidentifikasi sebagai orang yang sangat membutuhkan perlindungan. "Mereka kebanyakan adalah anak-anak yang sakit atau mereka yang memiliki wali di Jerman seperti saudara dan saudari mereka serta ibu mereka," kata kementerian luar negeri. (AFP/OL-14)
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
PEMERiNTAH Israel dikabarkan mempersenjatai kelompok milisi lokal terkait ISIS di Jalur Gaza sebagai bagian dari strategi untuk melawan Hamas.
CITRA satelit dan video yang dilihat surat kabar Israel Haaretz menunjukkan bahwa geng kriminal terkait ISIS yang didukung Israel itu telah memperluas kehadirannya di Jalur Gaza selatan.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi bahwa pemerintahnya memasok senjata kepada kelompok bersenjata di Jalur Gaza, Palestina, yang menentang Hamas.
PEMIMPIN oposisi Israel Avigdor Lieberman menuduh pasukan Israel, atas persetujuan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mempersenjatai keluarga kriminal di Gaza.
Ilmuan mengungkap manusia Neanderthal menjalankan 'pabrik lemak' sekitar 125.000 tahun lalu.
Thomas Muller memastikan dirinya tidak akan bergabung dengan Manchester United pada bursa transfer musim panas ini.
Berlin tengah memantau perkembangan di Selat Hormuz secara seksama.
Pemerintah Jerman menyatakan keprihatinan atas rencana Iran untuk menutup Selat Hormuz, salah satu jalur perdagangan penting bagi pasokan minyak dan gas dunia.
EMPAT belas pesawat kargo yang penuh dengan peralatan militer tiba di Israel di tengah konflik yang kian memanas di Timur Tengah.
Secara statistik sebenarnya Jerman dapat tampil dominan pada pertandingan ini dengan 56% penguasaan bola dan melepaskan 20 tendangan, namun Prancis dapat tampil lebih efektif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved