Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Ingin ke Bar, Restoran dan Pusat Kebugaran di Los Angeles? Harus Sudah Divaksin

Basuki Eka Purnama
07/10/2021 08:30
Ingin ke Bar, Restoran dan Pusat Kebugaran di Los Angeles? Harus Sudah Divaksin
Seorang bartender menyiapkan minuman di sebuah bar di Los Angeles, California, AS.(AFP/Patrick T. FALLON)

BAR, restoran, pusat kebugaran, dan bioksop di Los Angeles akan menystarakan pengunjungnya menunjukkan bukti vaksin covid-19 mulai bulan depan setelah dewan kota terbesar kedua di Amerika Serikat (AS) itu menyetujui sebuah aturan baru, Rabu (6/10).

Kebijakan yang juga berlaku pada mal dan salaon itu membuat Los Angeles mengambil langkah serupa dengan New York dan San Francisco.

Kebijakan itu diambil saat AS kesulitan menahan lonjakan kasus covid-19 yang dipicu oleh kehadiran varian Delta saat jumlah warga yang telah divaksin masih minim.

Baca juga: Swedia Hentikan Pemakaian Vaksin Moderna untuk Warga di Bawah 30 Tahun

"Kita telah terlalu lama membatasi mereka yang telah ambil bagian dengan divaksin dan memakai masker," tegas Presiden Dewan Kota Los Angeles Nury Martinez.

"Kita harus membatasi penularan virus serta membuat mereka yang tidak bisa divaksin tidak bisa mengakses fasilitas indoor dan membahayakan orang lain. Taruhannya terlalu besar," lanjutnya.

Tempat usaha akan bertanggung jawab mengecek vaksinasi status pengunjung mereka. Perusahaan yang gagal melakukan itu terancam denda sebesar US$5 ribu.

Angka vaksinasi di California termasuk tertinggi di AS dan aturan itu mendapat sambutan dari warga negara bagian AS itu.

Pekan lalu, Gubernur California Gavin Newsom mengumumkan vaksinasi diwajibkan bagi pelajar mulai tahun ajaran yang akan datang.

Lebih dari 700 ribu orang tewas akibat covid-19 di AS saat vaksin, masker, dan lockdown dijadikan isu politik. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya