Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
DUA dosis vaksin Pfizer sangat efektif mencegah kasus covid-19, termasuk varian Delta, bergejala parah setidaknya selama 6 bulan. Hal itu diungkapkan dalam penelitian terhadap pasien covid-19 di Amerika Serikat (AS), yang diterbitkan Senin (4/10).
Saat data sebelumnya menunjukkan uji klinis menunjukkan vaksin efektif mencegah pasien dirawat di rumah sakit, penelitian yang diterbitkan di jurnal Lancet itu mengukur efektivitas vaksin di dunia nyata.
Pfizer dan penyedia jasa kesehatan Kaiser Permanente melihat data dari 3,4 juta penduduk California, yang sepertinganya telah divaksin penuh antara Desember 2020 dan Agustus 2021.
Baca juga: J&J Berencana Ajukan Permohonan Otoritas AS Terkait Izin Penggunaan Vaksin Penguat
Setelah periode rata-rata antara tiga dan empat bulan, mereka yang telah divaksin penuh diketahui 73% terlindungi dari infeksi covid-19 dan 90% terlindungi dari harus dirawat di rumah sakit.
Namun, saat perlindungan terhadap infeksi covid-19 varian Delta turun hingga 40% dalam tempo lebih dari 5 bulan, perlindungan terhadap kemungkinan dirawat di rumah sakit terhadap semua varian covid-19 tetap masih tinggi.
Hasil tersebut konsisten dengan data pendahuluan dari otoritas kesehatan Amerika Serikat (AS) dan Israel.
Menurunnya perlindungan dari infeksi kemungkinan besar disebabkan oleh menurunnya efektivitas vaksin ketimbang kemampuan covid-19 varian Delta menembus perlindungan vaksin.
"Penelitian kami menggarisbawahi pentingnya mengawasi efektivitas vaksin seiring berjalannya waktu dan menyarankan dosis booster perlu diberikan untuk mengembalikan tingkat perlindungan seperti saat awal divaksin," ujar para peneliti.
Agustus lalu, pemerintah AS menyetujui pemberian dosis ekstra vaksin covid-19 bagi warga yang memiliki sistem imunitas yang lemah. Adapun Prancis memberikan dosis tambahan bagi para lansia.
Namun, September lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan vaksin yang ada saat ini cukup efektif mencegah covid-19 bergejala parah sehingga dosis ketiga tidak diperlukan bagi populasi umum.
Bulan lalu, WHO menyerukan moratorium dosis booster hingga akhir tahun untuk mengetasi kesenjangan distirbusi vaksin covid-19 antara negara miskin dan kaya. (AFP/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved