Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Perusahaan farmasi Johnson & Johnson berencana mengajukan permohonan kepada otoritas Amerika Serikat pekan ini agar memberikan izin penggunaan vaksin penguat (booster) COVID-19, seperti dilansir New York Times yang mengutip pejabat yang mengetahui rencana tersebut, Senin (4/10).
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pekan lalu menjadwalkan pertemuan komite penasihat ahli pada 15 Oktober untuk membahas nasib izin penggunaan darurat dosis penguat vaksin J&J.
FDA pada September sudah memberikan lampu hijau untuk vaksin penguat COVID-19 buatan Pfizer-BioNTech bagi kalangan kaum lansia di atas 65 tahun, orang-orang yang berisiko tinggi mengalami penyakit parah, dan mereka dengan pekerjaan yang rentan terhadap virus.
Pesaingnya, Moderna, bulan lalu juga mengajukan permohonan izin penggunaan dosis penguat untuk vaksin dua dosis miliknya.
Pihak J&J belum menanggapi permintaan Reuters untuk berkomentar. (Ant/OL-12)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved