Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pertama Kali, Menteri Ethiopia Sampaikan Paparan di KBRI Addis Ababa

Haufan Hasyim Salengke
29/9/2021 08:15
Pertama Kali, Menteri Ethiopia Sampaikan Paparan di KBRI Addis Ababa
Menteri Inovasi dan Teknologi Ethiopia Abraham Belay(MI/Dok KBRI Addis Ababa)

MENTERI Inovasi dan Teknologi Ethiopia Abraham Belay menjadi menteri pertama negara itu yang datang ke Kedutaan Besar RI Addis Ababa dan menyampaikan paparan tentang pentingnya kerja sama pariwisata antara Indonesia dan Ethiopia.

Dalam keterangan tertulis yang dikutip, Rabu (29/9), disebutkan Abraham didaulat untuk forum pelatihan pariwisata yang diselenggarakan KBRI Addis Ababa, Jumat (24/9) lalu.

“Pariwisata menjadi tulang punggung perekonomian di banyak negara, termasuk Ethiopia. Namun, pandemi covid-19 menjadi tantangan bagi pertumbuhan ekonomi dunia, khususnya dari sektor pariwisata, termasuk Ethiopia,” kata Abraham dalam sambutannya.

Baca juga: Bantuan 122.400 Dosis Vaksin AstraZeneca dari Singapura untuk Kepulauan Riau  

Ia menilai industri pariwisata Indonesia berkembang dengan baik dan cepat, sehingga perlu berbagi pengalaman dengan Ethiopia yang saat ini juga menempatkan pariwisata sebagai salah satu prioritas pembangunan.

Acara yang bertemakan Tourism and Economic Development: Sharing Indonesia’s Experience, Tourism Hackaton 2021 itu diselenggarakan KBRI Addis Ababa bekerja sama dengan Oromia Tourism Commission, negara bagian terbesar di Ethiopia. 

Hadir sekitar 150 peserta secara daring dan luring, berasal dari berbagai tempat di Ethiopia.

Pada kesempatan itu, Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur mengatakan Ethiopia merasa perlu mendengar pengalaman Indonesia karena dipandang sukses membangun pariwisata. Termasuk dalam upaya mengatasi dampak yang ditimbukan covid-19.

"Namun, pandemi covid-19 menjadi tantangan pembangunan pariwisata hampir di seluruh negara di dunia, termasuk Ethiopia dan Indonesia. Ethiopia juga ingin tahu pengalaman Indonesia mengatasi masalah ini,” kata Al Busyra.

“Sebelum pandemi, jumah wisatawan Ethiopia yang berkunjung ke Indonesia terus meningkat meskipun jumlahnya tidak sebesar dari negara-negara kawasan Asia Tenggara,” imbuhnya.

Selain Dubes Al Busyra selaku tuan rumah, hadir sebagai pembicara adalah Duta Besar Ethiopia di Indonesia Admasu Tsegaye; Commissioner Pariwisata Oromia Lelise Duga Jebessa; Direktur Pemasaran Pariwisasta Regional EMEAA Agustini Rahayu; Ketua Badan Pariwisata Bali Ida Bagus Partha Adnyana; Founder dan CEO Traxis Travel Kevin Alwino: dan Wakil Komisi Pariwisata Oromia Abiyu Tesema. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya