Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Italia Mulai Suntikkan Vaksin Ketiga Covid-19

Basuki Eka Purnama
21/9/2021 12:29
Italia Mulai Suntikkan Vaksin Ketiga Covid-19
Seorang warga menerima vaksin covid-19 di Milan, Italia.(AFP/MIGUEL MEDINA)

ITALIA mulai memberikan vaksin ketiga covid-19, Senin (20/9), setelah mengantongi lampu hijau dari Badan Pengawas Obat Italia (AIFA).

Seperti yang telah diumumkan Kementerian Kesehatan Italia, awal September, terkait vaksin ketiga covid-19,  baik vaksin Pfizer-BioNTech atau Moderna, akan diberikan kepada masyarakat yang memiliki sistem imun lemah.

Ini tidak hanya mencakup orang-orang dengan gangguan imun -- seperti pasien transplantasi -- tetapi juga kaum lansia dan penghuni panti jompo. Berdasarkan pedoman AIFA, tenaga medis juga akan menerima vaksin ketiga.

Baca juga: Korban Meninggal Akibat Covid-19 di AS Lampaui Kematian Pandemi Tahun 1918

Lantaran vaksinasi covid-19 sangat dianjurkan namun tidak diwajibkan di Italia, vaksin ketiga covid-19 akan dijadikan opsi.

AIFA menyarankan agar vaksin ketiga bagi orang-orang dengan gangguan imun tersedia setidaknya 28 hari setelah dosis terakhir.

Bagi mereka yang berusia 80 tahun ke atas, penghuni panti jompo, dan profesional kesehatan, dosis ketiga akan dianggap sebagai 'penguat untuk mempertahankan respons imun yang efektif,' dan harus diberikan setidaknya enam bulan setelah dosis terakhir.

AIFA dan Kementerian Kesehatan menekankan prioritas nasional harus tetap memastikan bahwa sebagian besar penduduk sudah mendapatkan vaksin.

Hingga Senin (20/9), sekitar 76% dari target populasi (mereka yang berusia 12 tahun ke atas) telah menerima vaksin covid-19 lengkap, sementara 82% sudah menerima dosis pertama, menurut data Kementerian Kesehatan.

Semenjak covid-19 mewabah di Italia, Februari 2020, tercatat sekitar 4,6 juta kasus terkonfirmasi, 130.000 lebih kematian, dan 4,4 juta kasus sembuh. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya