AS akan Cabut Pembatasan Perjalanan bagi Pelancong yang Sudah Divaksin

Basuki Eka Purnama
21/9/2021 08:15
AS akan Cabut Pembatasan Perjalanan bagi Pelancong yang Sudah Divaksin
Pelancong tiba di gerbang Terminal Kedatangan Bandara Miami, Amerika Serikat.(AFP/Joe Raedle/Getty Images)

AMERIKA Serikat (AS), Senin (20/9), mengumumkan akan mencabut pembatasan perjalanan covid-19 bagi semua pelancong yang menggunakan pesawat terbang mulai November jika mereka telah divaksin penuh dan bersedia menjalani tes dan contact tracing.

Pembatasan perjalanan telah menghalangi kerabat, sahabat, dan pekerja untuk melakukan perjalanan ke 'Negeri Paman Sam' itu.

Kepala Koordinator Tanggap Covid-19 untuk Presiden AS Joe Biden, Jeffrey Zient mengatakan kebijakan baru itu akan mulai berlaku pada awal November.

Baca juga: India kembali Ekspor Vaksin Covid-19 Mulai Oktober

Pelonggaran terhadap pembatasan perjalanan yang diberlakukan mantan Presiden AS Donald Trump, 18 bulan lalu, di awal pandemi, merupakan perubahan besar oleh pemerintahan Biden dan merupakan jawaban atas tuntutan sekutu AS di Eropa saat hubungan kedua pihak tengah menegang.

Meski begitu sejumlah kebijakan untuk menekan penyebaran covid-19 akan tetap berlaku.

Di AS, covid-19 telah menewaskan lebih dari 675 ribu orang.

"Yang terpenting, pelancong asing yang akan masuk AS harus telah divaksin covid-19 penuh," tegas Zients.

Belum diketahui apakah aturan itu hanya berlaku untuk vaksin covid-19 yang disetujui di AS atau juga merek lain, seperti vaksin produksi Tiongkok dan Rusia.

Zients mengatakan hal itu akan diputuskan oleh Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC).

Dia menambahkan penumpang yang akan bertolak ke AS harus menunjukkan dirinya telah divaksin penuh sebelum naik pesawat serta bukti tes negatif covid-19, yang dilakukan tiga hari sebelum perjalanan.

Masker juga wajib digunakan dalam penerbangan menuju AS dan maskapai penerbangan wajib memberikan informasi contact tracing ke pemerintah AS. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya