Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

4 Tewas dalam Serangan di Dekat Kedutaan Prancis di Tanzania

Atikah Ishmah Winahyu
26/8/2021 13:19
4 Tewas dalam Serangan di Dekat Kedutaan Prancis di Tanzania
Penembakan(Ilustrasi)

SEORANG pria bersenjata membunuh tiga petugas polisi dan seorang penjaga keamanan swasta di wilayah diplomatik kota utama Tanzania Dar es Salaam pada Rabu (25/8), sebelum ditembak mati saat bersembunyi di sebuah pos jaga di gerbang kedutaan Prancis.

Dalam video yang tersebar di internet, tampaknya direkam oleh penonton dari gedung-gedung di seberang jalan dari kedutaan Prancis, menunjukkan pria bersenjata itu berada di dalam pos jaga. Dia baku tembak dari jarak yang sangat dekat dengan polisi dan orang-orang yang tampaknya adalah penjaga kedutaan.

Polisi mengatakan penyerang pertama kali menembak dua petugas polisi dengan pistol di sebuah persimpangan di distrik tersebut, yang menampung sejumlah misi diplomatik. Dia mengambil senapan dari petugas polisi yang jatuh, dan berjalan kaki ke kedutaan Prancis beberapa ratus meter jauhnya, menembak secara acak dan menduduki pos jaga.

Presiden Samia Suluhu Hassan mengatakan di Twitter bahwa penyerang telah dinetralkan dan situasi telah kembali tenang.

"Saya menyampaikan belasungkawa saya kepada polisi dan keluarga tiga polisi, serta satu petugas perusahaan keamanan SGA, yang kehilangan nyawa mereka setelah orang bersenjata menyerang mereka di daerah Salenda di Dar es Salaam," kata Hassan.

Baca juga : Kerusuhan di Perbatasan Gaza-Israel, 20 Warga Palestina Terluka

Enam orang terluka selain empat yang tewas, kata komisaris polisi operasi dan pelatihan Liberatus Sabas dalam sebuah Tweet yang dibagikan oleh akun Kepolisian Tanzania.

Inspektur Jenderal Polisi Simon Sirro mengatakan dalam sebuah wawancara yang disiarkan di televisi lokal bahwa polisi berusaha mengidentifikasi penyerang. Sementara motifnya belum diketahui, Sirro menyarankan serangan itu mungkin terkait dengan peran Tanzania di negara tetangga Mozambik, di mana ia mengirim pasukan bulan ini untuk membantu memerangi gerilyawan Islam sebagai bagian dari pasukan keamanan regional.

"Ada masalah, tentara kami ada di sana," kata Sirro tentang Mozambik.

Pejabat polisi Sabas mengatakan kepada wartawan bahwa terlalu dini untuk mengatakan apakah pria bersenjata itu adalah warga negara Tanzania, atau apakah dia memiliki hubungan dengan terorisme.

Televisi Tanzania menayangkan rekaman yang menunjukkan petugas polisi dengan rompi anti peluru yang tampaknya membungkus mayat di luar kedutaan dengan bahan putih untuk memindahkannya dari tempat kejadian.

SGA Security, yang menggambarkan dirinya sebagai penyedia layanan keamanan utama di Afrika Timur, tidak segera menanggapi permintaan komentar. Kedutaan Prancis di Dar es Salaam tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar dan pejabat kementerian luar negeri Prancis di Paris tidak tersedia. (France24/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya