Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tanzania Minta AS Tak Campuri Urusan Dalam Negeri

Cahya Mulyana
18/9/2024 21:19
Tanzania Minta AS Tak Campuri Urusan Dalam Negeri
Samia menyinggung kekerasan bersenjata di AS.(Anadolu)

PRESIDEN Tanzania Samia Suluhu Hassan mengecam beberapa negara Barat, termasuk Amerika Serikat (AS), karena mengkritik penanganan urusan dalam negeri negara tersebut, termasuk pembunuhan dan penculikan.

“Kami di sini bukan untuk diberi tahu bagaimana menjalankan negara kami," kata Hassan di wilayah Moshi di timur laut Kilimanjaro, dilansir Anadolu, Rabu (18/9).

Tanpa menyebut nama kedutaan mana pun secara langsung, Samia menyinggung kekerasan bersenjata di AS. Dia mencatat bahwa insiden itu terjadi di setiap negara namun Tanzania tidak pernah memerintahkan duta besarnya untuk mencampuri urusan dalam negeri negara lain.

Baca juga : 2.100 Aktivis Pembela Lingkungan Dibunuh

Hassan menanggapi pernyataan Kedutaan Besar AS pada 9 September yang mendesak penyelidikan independen atas pembunuhan Ali Mohamed Kibao, mantan pemimpin partai oposisi utama Tanzania CHADEMA, yang jasadnya yang dimutilasi ditemukan dan dibuang di Dar es Salaam pada hari sebelumnya.

Pernyataan bersama yang dirilis pada 10 September oleh kepala misi Uni Eropa, komisi tinggi Inggris dan Kanada, serta kedutaan besar Norwegia dan Swiss membahas kekhawatiran tentang laporan atau tindakan kekerasan terkini, penghilangan dan kematian aktivis politik dan hak asasi manusia.

Menegaskan komitmen pemerintahnya untuk melindungi dan membela Konstitusi tanpa tekanan eksternal, Samia mendesak diplomat asing untuk tidak bertindak sebagai teknisi yang membimbing Tanzania dalam pemerintahannya.

"Kami telah bersumpah untuk melindungi keamanan Tanzania dan membela konstitusi Tanzania dan kami akan melakukan segala yang mungkin untuk meningkatkan perlindungan dan keamanan Tanzania karena itu adalah tanggung jawab kami, dan mengenai tanggung jawab ini, kami tidak memerlukan arahan dari siapa pun," katanya. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya