Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
OPOSISI Kremlin yang berada di penjara, Alexei Navalny mengajak warga Rusia Rusia untuk memilih secara taktis dalam pemilu bulan depan.
Rencana sabotase dalam pemilu merupakan salah satu upaya terakhir yang dimiliki Navalny dan sekutunya. Mereka telah diperlakukan keras oleh pemerintah Rusia dan melarang gerakannya sebagai "ekstremis".
Sekutunya dilarang mengambil bagian dalam pemilihan 17-19 September, dan Rusia Bersatu, yang mendukung Presiden Vladimir Putin, diperkirakan akan menang meskipun popularitasnya merosot.
Pemilihan tersebut dipandang sebagai jalan kering untuk pemilihan presiden pada tahun 2024. Putin, yang telah berkuasa selama lebih dari 20 tahun, belum mengatakan apakah ia berencana untuk mencalonkan diri lagi.
"Mereka telah mendeklarasikan setengah negara sebagai ekstremis untuk merebut semua konstituen," tulis Navalny dalam sebuah unggahan di Instagram pada Kamis (19/8).
"Mereka tidak membiarkan kandidat kuat (mencalonkan diri) dalam pemilihan, mereka takut memilih dengan cerdas," tutur Navalny, yang telah mempublikasikan unggahan daring melalui pengacaranya sejak dipenjara pada Februari.
Jumat akan menandai satu tahun usai dia mengalami keracunan, sesuatu yang dia tuduhkan pada Kremlin. Pemerintah menampik apa yang terjadi padanya sebagai kampanye kotor yang didukung Barat untuk merusak Rusia.
Kampanye pemilihannya mengharuskan pengikutnya untuk mendaftar. Suara mereka akan dialokasikan ke kandidat yang dinilai memiliki peluang terbaik untuk mengalahkan Rusia Bersatu di wilayah mereka.
Sekutu Navalny mengatakan kampanye itu berada di bawah tekanan pemerintah.
Polisi minggu ini datang ke rumah sekitar 300 pendukung Navalny yang terdaftar dalam database yang bocor pada musim semi, menurut pemantau protes OVD-Info.
Pihak berwenang mengatakan Navalny dan sekutunya adalah ekstremis yang berniat mengacaukan Rusia.
Leonid Volkov, sekutu Navalny, mengatakan bahwa dia pikir pihak berwenang mungkin memblokir situs web yang digunakan untuk mengatur kampanye pemilihan cerdas.
"Kami sudah melihat banyak (tindakan oleh pihak berwenang) dan tingkat histeria hanya akan tumbuh dalam beberapa bulan mendatang," kata Volkov.
Pada 2019, Navalny menyatakan taktik pemungutan suara cerdasnya sukses di pemilihan lokal Moskow. Hasilnya 20 kandidat yang didukungnya memenangkan kursi di legislatif kota.
Sebuah sumber Kremlin mengecilkan gagasan rencana itu sebagai ancaman. Sumber itu mengatakan Kremlin lebih prihatin dengan ketidakpuasan atas standar hidup yang stagnan atau jatuh.
"Pemungutan suara yang cerdas bukanlah masalah besar bagi kami. Moskow, St Petersburg ya, mungkin ada masalah di sini, tetapi tidak untuk wilayah lain," kata sumber itu.
"Masalah yang lebih mengkhawatirkan administrasi kepresidenan adalah orang-orang yang tidak puas. Itu bisa mempengaruhi hasil. Tapi saya pikir Rusia Bersatu mungkin masih akan mempertahankan mayoritas,” tambahnya.
Partai Rusia Bersatu mengamankan mayoritas konstitusional dalam pemilihan parlemen terakhir pada tahun 2016, tetapi peringkatnya mencapai 27 persen awal bulan ini, terendah dalam 13 tahun, menurut jajak pendapat negara bagian. (Straitstimes/OL-13)
Baca Juga: Berbagai Negara Catat Umumnya Pasien Rawat Inap belum Divaksin
MENTERI Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov menyatakan bahwa upaya Uni Eropa dan NATO membuat kekalahan strategis terhadap Moskow tidak akan berhasil. Empat alasan barat tak mampu taklukan Rusia
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan untuk melanjutkan putaran ketiga pembicaraan damai dengan Ukraina. Kemungkinan pertemuan digelar di Istanbul, Turki.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan Moskow untuk menggelar pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump sekaligus melanjutkan putaran ketiga perundingan damai dengan Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin membuka peluang bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di tengah upaya Moskow melanjutkan proses negosiasi damai dengan Ukraina.
KERJA sama antara Moskow dan Teheran dalam pengembangan nuklir damai sepenuhnya sah dan akan terus berlanjut.
WAKIL Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot mengungkapkan pemerintah Indonesia tengah mengkaji tawaran impor minyak mentah dan gas alam cair (LNG) dari Rusia.
KEKACAUAN politik membayang-bayangi Jepang setelah partai yang berkuasa di Jepang pada hari Minggu (27/10) kehilangan mayoritas di parlemen.
PDI Perjuangan justru lebih bagus ketika menjadi oposisi karena bisa memainkan peran-peran strategis bagi pemerintahan.
KOMISARIS Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk mengecam keputusan Thailand untuk membubarkan partai oposisi Move Forward Party (MFP) dan melarang tokoh-tokohnya berpolitik.
Demokrat anggap baik apabila PDIP pilih jadi oposisi
SPEKTRUM Oposisi Terpimpin (SPOT) yang berisikan para aktivis meminta calon presiden nomor Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo segera satukan partai politik.
KEMENANGAN Presiden petahana Recep Tayyip Erdogan dapat memperkuat peran Turki di kancah dunia. Meski demikian kepemimpinannya tidak akan banyak perubahan bagi rakyatnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved