Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Covid-19 Varian Delta Masuk, Selandia Baru Putuskan Lockdown

Basuki Eka Purnama
18/8/2021 12:59
Covid-19 Varian Delta Masuk, Selandia Baru Putuskan Lockdown
Wilayah Wynyard Quarter di Auckland yang biasanya ramai pengunjung sepi saat diberlakukan lockdown di kawasan itu.(AFP/DAVID ROWLAND)

JALAN-JALAN di Selandia Baru, Rabu (18/8), sepi ketika negara itu kembali memberlakukan penguncian (lockdown) pertama dalam enam bulan untuk menahan laju sebaran covid-19 varian Delta yang sangat menular.

Selandia Baru sempat terbebas dari virus dan hidup tanpa pembatasan hingga Selasa (17/8), ketika Perdana Menteri Jacinda Ardern memerintahkan lockdown nasional selama tiga hari.

Pada Selasa (17/8), sebuah kasus penularan lokal, yang diduga diakibatkan varian Delta ditemukan di kota terbesar Selandia Baru, Auckland.

Baca juga: Singapura Bersiap Membuka Kembali Sektor Bisnis

Ardern, Rabu (18/8), mengonfirmasi kasus baru itu adalah varian Delta dan jumlahnya bertambah empat menjadi lima, semuanya terkait dengan kasus pertama.

Salah satu kasus baru adalah seorang perawat di Rumah Sakit Auckland.

"Kami selalu memiliki cara sendiri untuk merespons dan cara itu berat dan dilakukan lebih awal, karena itu lebih baik daripada ringan dan lama lalu berakhir dengan penguncian yang berkepanjangan," kata Ardern dalam sebuah video yang diunggah di Facebook.

Selandia Baru kini berada dalam lockdown level 4, level kewaspadaan tertinggi, selama minimal tiga hari, sementara Auckland akan dikunci sepekan.

Di ibu kota Wellington, hanya sedikit orang terlihat di pusat kota, yang biasanya ramai oleh para pembelanja dan pekerja kantor, sementara siaran TV memperlihatkan pemandangan serupa di Auckland.

Setelah lockdown diumumkan, toko-toko swalayan dipenuhi warga yang membeli persediaan bahan pokok meski pemerintah berkali-kali berusaha meyakinkan masyarakat bahwa tidak akan ada kelangkaan pasokan.

Kegiatan bisnis dan sekolah berpindah ke rumah dan dilakukan secara daring.

Menteri Keuangan Selandia Baru Grant Robertson mengatakan pemerintah akan kembali memberi subsidi upah mulai Jumat (20/8) jika lockdown diperpanjang.

Kasus penularan lokal covid-19 di Selandia Baru dilaporkan terakhir pada Februari.

Sejak itu, penduduk negara itu hidup tanpa aturan pembatasan meski sebagian perbatasan internasional masih ditutup.

Sejauh ini, Selandia Baru telah mencatat sekitar 2.500 kasus covid-19 terkonfirmasi dengan 26 kematian. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya