Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEORANG polisi tewas dan sejumlah orang lainnya terluka dalam insiden di depan gedung markas besar Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), Pentagon, Selasa (3/8), yang menyebabkan gedung tersebut terpaksa ditutup sementara.
Pentagon Force Protection Agency mengatakan seorang polisi tewas di halte bus umum di depan Pentagon di Arlington, Virginia, tanpa menyebutkan penyebab kematiannya.
Kepala pasukan polisi Pentagon Woodrow Kusse mengatakan kepada awak media bahwa sejumlah orang terluka dalam insiden tersebut.
Baca juga: Gubernur New York Terlibat Pelecehan Seksual, Biden: Dia Harus Mundur
Kusse menolak berspekulasi tentang motif serangan atau mengatakan apakah pelakunya sudah ditahan. Namun, ia menambahkan otoritas tidak gencar memburu pelaku.
Menurut Kusse, FBI sedang membantu investigasi.
Gedung Pentagon ditutup untuk sementara saat polisi menangani insiden tersebut.
"Saya telah memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di Pentagon Reservation untuk menghormati kepergiannya," kata Menteri Pertahanan AS Lyoyd Austin. (Ant/OL-1)
Pentagon menyatakan menerima pesawat dari Qatar untuk armada Air Force One. Hadiah yang memicu kritik.
Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, menginstruksikan pembekuan perekrutan pegawai sipil di Departemen Pertahanan, termasuk larangan penciptaan posisi baru, efektif segera.
Pada 21 Januari, Presiden AS Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang mengakhiri program DEI di seluruh pemerintahan federal.
Mark Milley sebelumnya menjabat sebagai pimpinan kepala staf gabungan di masa jabatan pertama Donald Trump namun kemudian mengkritik mantan bosnya itu.
Axios melaporkan bahwa penundaan tersebut dicabut setelah pejabat Israel diberitahu oleh Pentagon pada Jumat (25/1).
WAKIL Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh mengatakan Amerika Serikat tidak berencana memperluas kehadiran militernya di Suriah, bahkan dalam sementara waktu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved