Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Australia akan Kembalikan Karya Seni 'Curian' ke India

Atikah Ishmah Winahyu
29/7/2021 15:57
Australia akan Kembalikan Karya Seni 'Curian' ke India
Australia akan mengembalikan 14 karya seni ke India, termasuk setidaknya enam yang diyakini telah dicuri atau diekspor secara ilegal.(NATIONAL GALLERY OF AUSTRALIA / AFP)

AUSTRALIA akan mengembalikan 14 karya seni ke India, termasuk setidaknya enam yang diyakini telah dicuri atau diekspor secara ilegal.

Galeri Nasional Australia di Canberra mengidentifikasi karya yang meliputi patung, foto, dan gulungan sebagai karya curian, jarahan, atau tidak diketahui asalnya.

Koleksinya sebagian besar terdiri dari artefak agama dan budaya senilai total sekitar US$2,2 juta, termasuk beberapa yang berasal dari abad ke-12.

Direktur galeri Nick Mitzevich mengatakan bahwa karya-karya itu akan dikembalikan ke pemerintah India dalam beberapa bulan.

"Ini melegakan bahwa mereka dapat dikembalikan kepada orang-orang India, dan itu adalah resolusi Galeri Nasional untuk menutup babak yang sangat sulit dari sejarah kita," kata Mitzevich pada Kamis (29/7).

Tiga belas dari karya tersebut terkait dengan tersangka penyelundup Subhash Kapoor, mantan pedagang seni Manhattan yang menjadi subyek penyelidikan federal Amerika Serikat yang dikenal sebagai Operation Hidden Idol. Kapoor, yang sedang menunggu persidangan, menyangkal semua tuduhan.

Galeri Nasional Australia telah mengembalikan beberapa karya lain yang diperolehnya melalui Kapoor, termasuk patung perunggu dewa Hindu Siwa senilai US$5 juta yang dicuri dari sebuah kuil Tamil Nadu.

Mitzevich mengatakan telah memperkenalkan pedoman untuk menilai setiap masalah hukum dan etika dengan karya-karya yang dipegangnya, dan sedang menyelidiki tiga patung lain dari koleksi Asia-nya.

"Ini adalah masalah langsung dengan galeri di seluruh dunia. Dan kami ingin memastikan bahwa kami dapat menyelesaikan masalah ini tepat waktu,” tuturnya.

Banyak barang antik yang ditangani Kapoor berasal dari abad ke-11 dan ke-12, ketika dinasti Chola memimpin perkembangan seni Hindu di Tamil Nadu.

Sejak penangkapan Kapoor pada 2011, AS juga telah mengembalikan ratusan artefak. (Aiw/Straitstimes/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik