Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PBB, Rabu (14/7), memperingatkan bahwa aktor publik dan swasta melakukan intervensi terhadap konten daring dalam upaya membatasi membatasi hak dan kritik.
"Anda melihat dunia digital yang tidak ramah dan sering kali tidak aman bagi orang yang mencoba menggunakan hak mereka," kata Peggy Hicks dari Kantor Hak Asasi PBB di Jenewa.
"Anda juga melihat sejumlah tanggapan pemerintah dan perusahaan yang berisiko memperburuk situasi," lanjutnya dalam konferensi pers.
Baca juga: AS Akan Mengevakuasi Penerjemah dari Afghanistan
Menurut penghitungan badan PBB tersebut, 40 undang-undang baru yang mengatur media sosial telah diadopsi di seluruh dunia dalam dua tahun terakhir, dengan 30 lainnya sedang dalam pemeriksaan.
"Hampir setiap negara yang telah mengadopsi undang-undang yang berkaitan dengan konten daring telah membahayakan hak asasi manusia dalam melakukannya," katanya.
Dalam menanggapi tekanan publik untuk mengatur konten daring, beberapa negara melihat undang-undang semacam itu sebagai cara untuk membatasi pidato yang tidak mereka sukai dan bahkan membungkam masyarakat sipil dan kritik.
"Kita dapat, dan harus, menjadikan internet tempat yang lebih aman, tetapi tidak perlu mengorbankan hak-hak dasar," ujarnya.
Hicks juga menggarisbawahi pentingnya mengadopsi pendekatan berbasis hak asasi manusia untuk menghadapi tantangan ini.
"Kita perlu membunyikan alarm keras dan gigih, mengingat kecenderungan peraturan yang cacat untuk dikloning, dan praktik buruk untuk berkembang,” tambahnya. (AFP/OL-1)
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
AMERIKA Serikat (AS) mengumumkan sanksi terhadap Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese.
KOMISI Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengingatkan pemerintah Indonesia untuk secara serius melaksanakan Rekomendasi Umum Nomor 30 CEDAW.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved