Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

AS Akan Mengevakuasi Penerjemah dari Afghanistan

Basuki Eka Purnama
15/7/2021 10:04
AS Akan Mengevakuasi Penerjemah dari Afghanistan
Para penerjemah yang bekerja untuk pasukan AS dan NATO meminta agar segera dikeluarkan dari Afghanistan.(AFP/Zakeria HASHIMI)

RIBUAN penerjemah yang membantu pasukan Amerika Serikat (AS) dan NATO di Afghanistan akan dievakuasi dari negara itu pada akhir Juli. Hal itu diumukan Washington, Rabu (14/7), saat Taliban sukses merebut perlintasan strategis di perbatasan antara Afghanistan dan Pakistan.

Dalam operasi yang disebut Gedung Putih sebagai Operasi Penyelamatan Sekutu, para penerjemah dan keluarga mereka akan pertama-tama dibawa ke markas militer AS di luar Afghanistan sebelum kemudian ditempatkan di 'Negeri Paman Sam' atau negara lain.

Mayoritas para penerjemah ini takut menjadi sasaran kemarahan Taliban yang berusah merebut kendali Kabul seiring penarikan pasukan AS dari Afghanistan, akhir Agustus mendatang.

Baca juga: Putin Sebut Rusia-AS Punya Kepentingan Bersama Soal Perubahan Iklim

Saat ini diperkirakan ada 18 ribu orang penerjemah yang bekerja membantu pasukan AS. Dengan keluarga mereka, jumlahnya menjadi lebih dari 80 ribu orang.

Sekretaris Gedung Putih Jen Psaki mengatakan targetnya adalah memindahkan mereka yang telah diproses dalam program visa imigran khusus Departemen Luar Negeri keluar dari Afghanistan.

"Mereka adalah orang-orang pemberani. Kami bertekad memastikan kami mengakui peran yang mereka jalankan," tegas Psaki. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya