Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jelang Badai Tropis Elsa, Reruntuhan Apartemen Florida Dihancurkan

Nur Aivanni
05/7/2021 17:32
Jelang Badai Tropis Elsa, Reruntuhan Apartemen Florida Dihancurkan
Sisa tower apartemen di wilayah Surfside, Florida, yang sebelumnya runtuh.(AFP)

SISA bangunan Apartemen Champlain Towers South di wilayah Surfside, Florida, Amerika Serikat (AS), yang sebelumnya runtuh, kini sudah dihancurkan jelang kedatangan Badai Tropis Elsa.

Berdasarkan rekaman video, dua ledakan keras terkontrol memulai operasi pembersihan sisa bangunan apartemen pada Minggu waktu setempat. Asap, debu dan puing-puing lainnya tampak berhembus dari lokasi.

Sebelumnya, apartemen tersebut roboh pada Kamis waktu setempat. Insiden itu menewaskan 24 orang, dengan 121 orang lainnya masih dinyatakan hilang. Adapun pencarian korban dihentikan sementara, menyusul prediksi terjangan Badai Tropis Elsa. 

Baca juga: Korban Meninggal Gedung Ambruk di Florida Jadi 24 Orang

Upaya meruntuhkan semua sisa bangunan yang masih berdiri, namun tidak stabil, agar tak membahayakan tim pencarian dan warga sekitar saat badai datang. Wali Kota Miami-Dade County Daniella Levine Cava menjelaskan operasi peruntuhan sisa bangunan dengan menggunakan bahan peledak skala kecil, yang ditempatkan secara strategis.

"Pembongkaran itu sendiri terbatas pada area sekitar gedung. Namun, ada debu dan partikel lain yang merupakan produk sampingan dan tidak dapat dihindari. Sebagai tindakan pencegahan, kami meminta warga di sekitar untuk tinggal di dalam rumah," papar Levine.

Baca juga: Biden Kunjungi Lokasi Robohnya Apartemen di Florida

Levine menyebut upaya merobohkan bangunan secara terkendali sangat penting untuk memperluas operasi pencarian. Mengingat, tim berisiko terkena reruntuhan lebih lanjut. Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengunjungi tempat kejadian pekan lalu.

Biden bertemu dengan keluarga korban dan petugas penyelamat, sembari memuji ketegaran dan kekuatan mereka. Robohnya apartemen itu memicu upaya pencarian dan penyelamatan besar-besaran, yang melibatkan insinyur dan spesialis dari AS, Meksiko dan Israel.

Kalangan ahli sedang meneliti kemungkinan cacat kritis dalam struktur bangunan. Laporan pada 2018 yang dirilis oleh pejabat kota, mengungkapkan kekhawatiran terhadap kerusakan struktural besar di kompleks banguunan tersebut. Mulai dari pelat beton di bawah dek kolam, hingga balok di tempat parkir.(AFP/OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya