Korban Meninggal Gedung Ambruk di Florida Jadi 24 Orang

TIM SAR menemukan tambahan dua jenazah korban apartemen ambruk di Florida, AS, pada Sabtu (3/7). Dengan begitu, jumlah total korban jiwa sejauh ini 24 orang.

Pencarian korban kemudian dihentikan pada sore hari untuk merobohkan sisa apartemen Champlain Towers South yang masih berdiri. Pembongkaran bangunan dilakukan demi menghindari efek Badai Tropis Elsa, yang kini tengah bergejolak di Karibia dan diperkirakan akan tiba di Florida awal pekan depan.

"Pencarian dan penyelamatan memang harus dihentikan sementara saat persiapan pembongkaran berlangsung. Sisa bangunan yang masih berdiri mengancam tim penyelamat," ujar Wali Kota Miami-Dade County Daniella Levine Cava saat kru mulai mengebor kolom bangunan yang rusak.

"Kami akan memulai pencarian dan penyelamatan sekali lagi di setiap bagian reruntuhan yang aman untuk diakses segera setelah kami membersihkannya," lanjut dia.

Diketahui, sebagian besar bagian gedung 12 lantai itu runtuh pada Kamis (24/6) dini hari. Levine Cava menyebut 121 orang masih dinyatakan hilang pasca-sembilan hari setelah runtuhnya bangunan di kota Surfside itu.

Gubernur Florida Ron DeSantis mengatakan pembongkaran sisa bangunan dapat diselesaikan sebelum Elsa tiba atau diperkirakan pada Selasa (6/7).

Dia mengatakan pembongkaran dapat diselesaikan dalam waktu 36 jam, yang memerlukan penghentian kerja seminimal mungkin dari tim SAR - dan pekerjaan menyisir puing-puing dapat dilanjutkan segera setelah jelas bahwa tidak ada risiko kebakaran.

Meskipun, pihak berwenang setempat sebelumnya mengatakan pembongkaran itu bisa memakan waktu berminggu-minggu.

Sementara itu, Kepala pemadam kebakaran Miami-Dade Alan Cominsky mengatakan beberapa kasus covid-19 terdeteksi dalam satu tim SAR. Tim itu, katanya, telah diisolasi dan diterapkan protokol kesehatan. (AFP/OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Siti Retno Wulandari