Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ribuan Orang di Brasil Bergabung dalam Aksi Protes Anti-Bolsonaro

Nur Aivanni
04/7/2021 07:08
Ribuan Orang di Brasil Bergabung dalam Aksi Protes Anti-Bolsonaro
Demonstran membawa bendera Brasil dengan tulisan Genosida yang ditujukan untuk Bolsonaro(AFP/ MIGUEL SCHINCARIOL)

RIBUAN warga Brasil turun ke jalan pada Sabtu (3/7) untuk memprotes Presiden Jair Bolsonaro. Itu adalah hari ketiga demonstrasi menentang pemerintah, yang juga menghadapi tekanan yang meningkat dari penyelidikan parlemen atas penanganannya terhadap pandemi virus korona yang telah merenggut lebih dari 500.000 jiwa di negara itu.

Lima Mendes, seorang dokter berusia 47 tahun yang ambil bagian dalam aksi protes di Rio de Janeiro, menyalahkan pemerintah atas tingginya angka kematian itu.

"Pemerintah ini telah membunuh lebih dari 500.000 orang melalui keputusan palsu, berita palsu, kebohongan dan sekarang skandal korupsi yang tidak masuk akal atas vaksin," kata Mendes.

Ada juga unjuk rasa di kota Sao Paulo, Belem, Recife dan Maceio, dengan pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan hal-hal seperti "Bolsonaro Genosida" dan "Ya untuk Vaksin".

Dalam dua bulan pertama, panel penyelidikan parlemen fokus pada keterlambatan pemerintah dalam memesan pasokan vaksin bahkan ketika mempromosikan obat-obatan yang tidak efektif seperti hydroxychloroquine dan ketika Bolsonaro mengabaikan penggunaan masker dan menjaga jarak sosial.

Baca juga: Diingatkan Wartawan Pakai Masker, Bolsonaro Ngamuk

Penyelidikan itu tiba-tiba berubah, bagaimanapun, setelah seorang pejabat kementerian kesehatan, Luis Ricardo Miranda, mengatakan telah menghadapi tekanan berlebihan yang tidak biasa untuk menyetujui pembelian tiga juta dosis vaksin Covaxin buatan India dengan biaya yang jauh lebih tinggi daripada untuk vaksin lainnya.

Miranda mengatakan secara pribadi telah menyampaikan kecurigaannya kepada Bolsonaro dan bahwa presiden mengindikasikan dia akan mengangkat masalah itu dengan polisi federal. Dia rupanya tidak melakukannya.

Hal itu menyebabkan jaksa federal mengumumkan pada hari Jumat, mereka sedang menyelidiki untuk menentukan apakah Bolsonaro telah melakukan kejahatan dengan gagal untuk melaporkan dugaan penipuan.(AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya