Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Penarikan Pasukan Jerman dari Afghanistan Rampung

Atikah Ishmah Winahyu, Henry Hokianto
30/6/2021 09:10
Penarikan Pasukan Jerman dari Afghanistan Rampung
Pemerintah Jerman selesai menarik seluruh pasukannya dari Afganistan yang telah dimulai sejak Mei 2021.(AFP/MICHAEL KAPPELER)

KEMENTERIAN Pertahanan Jerman mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan penarikan pasukan dari Afghanistan yang telah dimulai sejak Mei.

"Setelah hampir 20 tahun ditempatkan, tentara terakhir Bundeswehr kami telah meninggalkan Afghanistan malam ini," kata Menteri Pertahanan Jerman, Annegret Kramp-Karrenbauer dalam sebuah pernyataan pada Selasa (29/6).

"Mereka sedang dalam perjalanan kembali. Bab bersejarah akan ditutup," tambahnya.

Melalui Twitter, menteri mengucapkan terima kasih kepada 150.000 pasukan pria dan wanita yang telah melayani di sana sejak 2001, mengatakan mereka bisa bangga dengan tugas mereka.

Dia juga memberi penghormatan kepada mereka yang terbunuh dan terluka selama bertugas di sana. "Kalian tidak akan dilupakan," tuturnya.

Menurut data tentara, sebanyak 59 tentara Jerman telah tewas sejak 2001 dalam perjalanan dinas mereka di Afghanistan.

Pasukan terakhir diterbangkan dari pangkalan mereka di Mazar-i-Sharif di Afghanistan utara dengan dua A400 Ms Jerman dan dua C17 AS.

Sebelum penarikan dimulai, Jerman masih memiliki 1.100 tentara yang beroperasi sebagai bagian dari misi pelatihan dan dukungan NATO yang berkekuatan 9.600 orang, kedua setelah kehadiran militer AS.

Jerman meningkatkan penarikannya setelah Presiden AS Joe Biden mengumumkan ia menarik pasukan AS keluar dari negara itu setelah 20 tahun berada di sana.

Biden bertujuan untuk mengeluarkan pasukannya dari Afghanistan hingga 11 September, peringatan 20 tahun serangan Al-Qaeda yang menghancurkan di Amerika Serikat. (Straitstimes/OL-13)

Baca Juga: Indonesia Masuk Gelombang Kedua Covid-19, Daerah Harus Susun Strategi



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya