Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menghadiri pertemuan Menlu anggota G20 di bawah kepemimpinan Italia. Dalam pertemuan tersebut, dibahas dua isu besar, yakni multilateralisme serta pemerintahan global dan dukungan terhadap Afrika.
“Secara garis besar, pertemuan membahas bagaimana negara anggota G20 dapat melakukan koordinasi yang lebih. Terutama, dalam penanganan covid-19 dan pemulihan global, bekerja sama dalam memajukan pembangunan berkelanjutan," ujar Retno dalam konferensi pers, Selasa (29/6).
"Menjaga agar multilateralisme dapat bekerja secara efektif dan membuat multilateralisme delivers. Bagaimana negara G20 dapat mendukung Afrika, termasuk dalam menangani dampak covid-19 dari sisi kesehatan maupun sosial ekonomi,” imbuhnya.
Baca juga: RI Bersiap Jadi Tuan Rumah Pertemuan Menteri Ketenagakerjaan G20
Dalam sesi mengenai multilateralisme dan global governance, lanjut dia, dunia tengah menghadapi tantangan mulai dari pandemi covid-19 hingga ketahanan pangan. Oleh sebab itu, diperlukan multilateralisme dan global governance yang baik.
Namun, Retno menyayangkan masih banyak negara yang justru membangun tembok pemisah ketika dunia membutuhkan upaya untuk mengatasi perbedaan. Dia pun menyampaikan hal penting, yakni G20 harus berfungsi sebagai katalis untuk memperkuat multilateralisme, serta mengirim pesan tunggal bahwa dunia harus maju bersama.
“Saya berikan contoh mengenai vaksin. Banyak negara mengatakan bahwa vaksin merupakan global public goods. Yang diperlukan adalah meningkatkan komitmen multilateral. Komitmen multilateral yang perlu ditingkatkan, seperti melakukan dosis sharing lebih banyak melalui COVAX. Mendukung TRIPS waiver melalui WTO dan menyediakan pendanaan untuk menutup kekurangan dana ACT-A,” jelas Retno.
Baca juga: Pemimpin G20 Janji Danai Distribusi Vaksin Covid-19
Poin kedua yang disampaikan ialah pentingnya menjadikan kemitraan global sebagai kenyataan, dengan menghormati komitmen yang membuahkan hasil konkret. G20 diharapkan menjadi pemersatu dalam memajukan masa depan yang inklusif, hijau dan lestari.
“Yang harus dihindari adalah pendekatan one size fits all. Tetap memberikan policy space untuk menyesuaikan dengan kondisi domestik tiap negara dan menyediakan bantuan bagi yang memerlukannya,” imbuhnya.
Hal lain yang disampaikan Menlu adalah G20 harus melakukan revitalisasi institusi multilateral. Sehingga, lebih responsif dan adatif terhadap perubahan. Lebih memperhatikan proses pengambilan keputusan yang equitable, agar lebih relevan dengan perkembangan dunia.
Baca juga: Saudi Ingin Jalin Kerja Sama Digital dengan RI
Sedangkan terkait Afrika, Retno menekankan bahwa dukungan terhadap Afrika harus Africa-driven dberdasar pada kebutuhan dan priotitas mereka. Dunia perlu mentransformasikan dari pendekatan bantuan menjadi kemitraan.
“Menjadikan Afrika sebagai bagian solusi sangat penting, artinya dengan cara mengoptimalkan potensi Afrika,” papar Retno.
Selain itu, perlu memastikan lingkungan kondusif bagi pertumbuhan yang sustainable di Afrika. Termasuk, pentingnya dukungan bagi climate adaptation, food security dan peacebuilding. Pada tahun depan, kata Retno, Indonesia akan membawa obor keketuaan G20 dari Italia dan multilateralisme terus diperkuat.(OL-11)
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PEMERINTAH Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pada Jumat (25/7) mengeluarkan pernyataan resmi terkait eskalasi konflik perbatasan Thailand-Kamboja yang memanas.
Hingga kini penyebab kematian diplomat Kemenlu itu belum diketahui, apakah bunuh diri atau korban pembunuhan.
SATRIA Arta Kumbara, mantan prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut, kembali menarik perhatian publik setelah mengutarakan keinginannya untuk kembali ke Indonesia.
MANTAN prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut, Satria Arta Kumbara, kembali menjadi sorotan publik setelah menyatakan keinginannya untuk pulang ke Indonesia.
MENTERI Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono dan jajaran Kementerian Luar Negeri menyampaikan apresiasi kepada Myanmar yang telah memberikan amnesti ke selebgram berinisial AP.
Presiden Prabowo Subianto menyoroti maraknya perilaku masyarakat yang merasa paling tahu segalanya, terutama soal isu-isu politik dan pemerintahan.
Adi mengatakan berdasarkan survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo cukup tinggi.
Kafe-kafe kembali ramai, dan para pembeli memadati pasar yang telah dibuka kembali.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai posisi PDIP tidak cukup kuat bersuara di parlemen karena kalah dari sisi jumlah.
PDI Perjuangan dikenal memiliki rekam jejak baik saat berada di luar pemerintahan selama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mereka mengumpulkan semua elemen masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap adanya pemerintahan baru yang akan memimpin Kota Depok lima tahun ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved