Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PASUKAN keamanan Myanmar menyita muatan senjata di sebuah truk menuju Mandalay pada pekan ini. Setelah, mereka berhasil menangkap gerilyawan menyusul baku tembak di kota terbesar kedua di Myanmar.
Sejak merebut kekuasaan dari pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi pada 1 Februari, junta militer berusaha untuk membasmi kalangan anti-militer. Serta, membunuh atau menangkap ratusan pengunjuk rasa.
Penentang kudeta merespons kekerasan yang dilakukan junta militer dengan membentuk milisi. Sekalipun, mereka pada umumnya bersenjata ringan, dengan serangan yang fokus pada daerah pedesaan atau kota kecil.
Baca juga: PBB Perkirakan 230 Ribu Orang Mengungsi akibat Krisis Myanmar
Surat kabar Global New Light of Myanmar memuat foto empat orang yang ditangkap di depan gudang senjata. Dilaporkan, pasukan keamanan telah menyita lebih dari 100 senjata api, 10.000 peluru dan 499 granat, bersama dengan bom dan detonator.
Laporan itu menyebut anggota Tentara Pertahanan Rakyat (PDF) yang ditangkap, merupakan sayap bersenjata Pemerintah Persatuan Nasional yang menentang kekuasaan militer. Dalam hal ini, telah mengaku menerima pelatihan dan memperoleh senjata dari Tentara Kemerdekaan Kachin (KIA). Salah satu dari serangkaian kelompok etnis bersenjata yang melawan tentara di daerah perbatasan.
Baca juga: Myanmar Laporkan Kasus Covid-19 Tertinggi Sejak Kudeta
Kemudian, surat kabar itu melaporkan bahwa penangkapan dilakukan setelah bentrokan dengan Mandalay PDF, yang baru dibentuk pada Selasa waktu setempat. Adapun, delapan anggota milisi tewas dan delapan ditahan. Juru bicara Mandalay PDF dan KIA tidak menjawab panggilan untuk dimintai komentar.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) pada Kamis waktu setempat, memperkirakan 230.000 orang telah mengungsi akibat konflik di Myanmar. Mereka pun membutuhkan bantuan, baik logistik maupun medis.
Sekitar 177.000 orang mengungsi di negara bagian Karen, yang berbatasan dengan Thailand. Sementara itu, lebih dari 20.000 orang berlindung di 100 daerah pengungsian, setelah pertempuran antara PDF dan tentara di wilayah Chin, yang berbatasan dengan India.(Straitstimes/OL-11)
Adi mengatakan berdasarkan survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo cukup tinggi.
Kafe-kafe kembali ramai, dan para pembeli memadati pasar yang telah dibuka kembali.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai posisi PDIP tidak cukup kuat bersuara di parlemen karena kalah dari sisi jumlah.
PDI Perjuangan dikenal memiliki rekam jejak baik saat berada di luar pemerintahan selama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mereka mengumpulkan semua elemen masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap adanya pemerintahan baru yang akan memimpin Kota Depok lima tahun ke depan.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menekankan soal posisi partainya di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Surya juga mengajak para kader untuk berpikir waras.
PEMERINTAH Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan untuk menunda pengiriman senjata ke Ukraina.
Pendanaan penjualan senjata baru ke Ukraina telah ditangguhkan dalam beberapa minggu belakangan di tengah pembekuan bantuan luar negeri.
Selain dua orang preman, anggota mengamankan sejumlah senjata berupa tombak, double stick, golok, dan airsoft gun serta 3 unit sepeda motor.
KOREA Utara mengatakan bahwa penjualan senjata terbaru yang diusulkan AS tidak akan menyelamatkan Korea Selatan dari kekurangan strategis.
AS telah mengucurkan Rp356,8 triliun untuk mendukung operasi militer Israel, termasuk di Gaza, Lebanon, dan Suriah. Kucuran bantuan itu diberikan sejak 7 Oktober 2023.
Pelapor PBB menambahkan bahwa ini adalah kewajiban yang timbul dari Konvensi Jenewa 1949 untuk memastikan bahwa negara lain menghormati hukum humaniter internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved