Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
VATIKAN mengonfirmasi, Selasa (22/6), bahwa pihaknya telah mengajukan protes diplomatik terhadap rancangan undang-undang Italia yang melawan homofobia. Ini digambarkan sebagai tindakan campur tangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam urusan Italia.
Rancangan yang disebut undang-undang Zan saat ini sedang diperdebatkan di parlemen Italia. Aturan itu berusaha menghukum tindakan diskriminasi dan hasutan untuk melakukan kekerasan terhadap kaum gay, lesbian, transgender, dan penyandang disabilitas.
Menurut surat kabar Corriere della Sera, Vatikan berargumen dalam suatu surat atau note verbale, bahwa RUU tersebut melanggar Concordat, perjanjian bilateral antara Roma dan Tahta Suci dengan membatasi kebebasan beragama Katolik dan berekspresi.
Juru bicara Vatikan Matteo Bruni mengonfirmasi kepada AFP bahwa surat itu dikirim secara tidak resmi kepada duta besar Italia untuk Takhta Suci pada 17 Juni, tetapi Vatikan tidak mempublikasikan dokumen itu secara penuh.
Corriere mengatakan itu merupakan tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah hubungan antara kedua negara. Ia menambahkan bahwa catatan itu disampaikan oleh Uskup Agung Paul Richard Gallagher, menteri luar negeri de facto Paus Fransiskus.
Sejak pemilihannya pada 2013, Francis telah mengadopsi nada yang lebih lembut tentang homoseksualitas, terutama bertanya, "Siapa saya untuk menilai?" dan menyetujui pasangan sesama jenis diberikan pengakuan hukum.
Vatikan terus mempertahankan pernikahan sebagai antara seorang pria dan seorang wanita dan menentang adopsi gay. Vatikan melihat ideologi gender sebagai ancaman terhadap nilai-nilai keluarga tradisional.
Secara khusus, surat Vatikan keberatan dengan sekolah-sekolah Katolik yang tidak dibebaskan dalam mengusulkan hari nasional melawan homofobia, lesbofobia, dan transfobia, yang akan diadakan pada 17 Mei.
Ia juga menyatakan keprihatinan bahwa karena undang-undang Zan, umat Katolik di masa depan dapat menghadapi tindakan hukum karena mengekspresikan pendapat mereka tentang masalah LGBTI (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, dan Interseks), kata Corriere. (AFP/OL-14)
Hanya beberapa menit sebelum kick-off di Allianz Arena, seorang penonton turun dari tribun ke lapangan mengenakan kaus Jerman dan mengibarkan bendera pelangi besar.
Ini akan menjadi pertama kalinya striker Tottenham Hotspur itu mengenakan ban lengan pelangi saat membela Inggris.
"Sekali lagi, selama perhelatan Piala Eropa, semakin jelas sikap UEFA terhadap masyarakat yang beragam, inklusif, dan bebas diskriminasi. Mereka hipkokrit."
Gelandang timnas Senegal itu absen membela PSG di laga Ligue 1 melawan Montpellier, Sabtu (14/5), saat para pemain mengenakan jersey pelangi sebagai dukungan untuk gerakan LGBTQ.
Qatar kesulitan meyakinkan kelompok HAM bahwa semua kelompok akan diterima di negara itu meski ada aturan yang melarang aktivitas LGBTQ di negara itu.
KIPER legendaris Real Madrid dan timnas Spanyol, Iker Casillas mengaku akun twitter-nya dibajak usai menghapus twit pengakuan gay.
Makanan khas Italia memiliki perbedaan dan karakteristik yang khas dibandingkan hidangan daerah lain, di antaranya penggunaan minyak zaitun di hampir setiap jenis makanan.
Frigorifero d'Arte jadi istimewa berkat seni lukis tangan tradisional dari Sicilia, Italia, dengan kolaborasi bersama Dolce & Gabbana.
Busana dengan gaya khas Italia 1951 tampil di koleksi dari merek fesyen asal Italia Max Mara, berkolaborasi dengan merek dasi asal Italia E. Marinella.
Makanan Italia telah memenangkan hati jutaan pelancong dari seluruh dunia dengan citarasa yang menggoda dan kekayaan tradisi kuliner yang mendalam.
Ekspansi bisnis di Indonesia ini akan dilakukan secara bertahap.
BIGLAND Bogor Hotel menghadirkan Italian Perfetto, all you can eat sajian khas Italia di Koersi Sky Cafe.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved