ISRAEL mengadakan empat pemilu dalam dua tahun ketika Benjamin Netanyahu, perdana menteri terlama di negara Yahudi itu, memegang kekuasaan. Pada Minggu (13/6), parlemen memberikan suara pada koalisi baru yang mengakhiri 12 tahun berturut-turut Netanyahu berkuasa.
Menampilkan veteran politik Israel dan sejumlah anggota parlemen perempuan, koalisi yang mencakup dua partai sayap kiri, dua partai tengah, tiga partai sayap kanan, dan partai konservatif Islam Arab berkuasa pada Minggu.
Berikut beberapa daftar nama menteri yang bertugas di pemerintahan ke-36 di Israel. Pemimpin Partai Yamin, Naftali Bennett, menjadi perdana menteri selama dua tahun ke depan dan akan menjadi menteri dalam negeri pada 2023.
Posisi perdana menteri itu kemudian akan diambil alih oleh Yair Lapid dari Partai Yesh Atid. Selama dua tahun ke depan, Lapid menjabat sebagai menteri luar negeri.
Menteri Pertahanan dijabat oleh Benny Gantz dari Partai Biru dan Putih. Sementara, Menteri Dalam Negeri dijabat oleh Ayelet Shaked dari Partai Yamina dan Menteri Keamanan Publik dijabat oleh Omer Bar-Lev dari Partai Buruh.
Kursi Menteri Keuangan dijabat oleh Avigdor Lieberman dari Partai Yisrael Beiteinu. Menteri Transportasi dan Menteri Kehakiman masing-masing diisi oleh Merav Michaeli dari Partai Buruh dan Gideon Saar dari New Hope.
Nitzan Horowitz dari Meretz dan Karin Elharrar dari Yesh Atid masing-masing menduduki jabatan sebagai Menteri Kesehatan dan Menteri Energi.
Adapun Menteri Urusan Pembangunan dan Perumahan dijabat oleh Zeev Elkin dari New Hope. Dia juga merangkap sebagai Menteri Urusan Jerusalem. Menteri Urusan Sosial diisi oleh Meir Cohen dari Partai Biru dan Putih. Menteri Urusan Agama diduduki oleh Matan Kahana dari Partai Yamina. (AFP/OL-14)