Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Uni Eropa Hentikan Vaksin Astrazeneca untuk Usia Tertentu

Mediaindonesia.com
13/6/2021 23:00
Uni Eropa Hentikan Vaksin Astrazeneca untuk Usia Tertentu
Ilustrasi(who.int)

Negara-negara juga harus menghentikan pemberian vaksin COVID-19 Astrazeneca pada orang di atas usia 60 tahun, di tengah kekhawatiran pembekuan darah langka dan saat persediaan vaksin lebih banyak, kata kepala Satgas COVID regulator obat Uni Eropa, Minggu (13/6).

Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) menganggap suntikan Astrazeneca aman bagi semua kalangan usia. Namun, sejumlah negara anggota Uni Eropa menghentikan pemberian vaksin tersebut pada orang di bawah usia tertentu, biasanya berkisar antara 50-65 tahun, membatasi penggunaannya pada populasi yang lebih tua akibat kasus pembekuan darah langka, terutama di kalangan kaum muda.

"Dalam konteks pandemi, posisi kami adalah bahwa rasio risiko-manfaat tetap menguntungkan untuk semua kelompok usia," kata ketua Satgas COVID-19 Marco Cavaleri kepada surat kabar Italia La Stampa.

Namun, saat jumlah kasus COVID-19 menurun dan dengan mempertimbangkan bahwa populasi yang lebih mudah kurang berisiko terinfeksi COVID-19, Cavaleri mengatakan akan lebih baik menggunakan vaksin COVID-19 berdasarkan teknologi messenger RNA (mRNA), seperti vaksin Moderna dan Pfizer-BioNTech.

Ditanya apakah otoritas kesehatan harus menghindari pemberian vaksin Astrazeneca pada usia di atas 60 tahun, Cavaleri menjawab, "Ya, dan banyak negara, seperti Prancis dan Jerman, mempertimbangkannya mengingat ketersediaan vaksin mRNA yang lebih banyak."

Pemerintah Italia pada Jumat (11/6) mengatakan akan membatasi penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca pada orang di atas usia 60 tahun, setelah seorang remaja penerima vaksin tersebut meninggal akibat pembekuan darah langka.

Seperti banyak negara Eropa, Italia langsung menghentikan vaksinasi dosis AstraZeneca pada Maret atas kekhawatiran kasus langka pembekuan darah.

Vaksin digunakan kembali pada bulan berikutnya dengan rekomendasi bahwa produk tersebut "lebih disukai" digunakan untuk orang di atas usia 60 tahun, setelah EMA mengatakan khasiat vaksin lebih besar ketimbang risikonya. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik