Dewan HAM PBB akan Selidiki Pelanggaran Israel dalam Konflik Gaza

Nur Aivanni
26/5/2021 12:38
Dewan HAM PBB akan Selidiki Pelanggaran Israel dalam Konflik Gaza
Warga AS berunjuk rasa mengecam serangan Israel terhadap Gaza, Palestina, di Louisville, Kentucky, AS, Minggu (23/5).(Jon Cherry/Getty Images/AFP)

Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) akan mempertimbangkan untuk meluncurkan penyelidikan internasional atas pelanggaran dalam konflik Gaza terbaru dan juga atas pelanggaran sistematis, menurut proposal yang diajukan pada Selasa.

Rancangan resolusi itu akan dibahas selama sesi khusus dewan pada Kamis (27/5), yang diminta di tengah 11 hari kekerasan yang mematikan antara Israel dan kelompok bersenjata Palestina di Gaza bulan ini.

Teks tersebut, yang diajukan oleh Pakistan atas nama Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), menyerukan badan hak asasi manusia PBB itu untuk segera membentuk komisi penyelidikan internasional independen yang sedang berlangsung di Wilayah Pendudukan Palestina, termasuk Yerusalem Timur dan di Israel.

Para penyelidik, kata teks itu, harus menyelidiki semua dugaan pelanggaran hukum internasional terkait dengan ketegangan yang memicu kekerasan terbaru.

Sebelum gencatan senjata berlangsung pada Jumat (20/5)lalu, serangan udara Israel dan tembakan artileri di Gaza menewaskan 253 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, dan melukai lebih dari 1.900 orang dalam 11 hari konflik sejak 10 Mei, kata Kementerian Kesehatan di Gaza.

Sementara itu, kata petugas medis, roket dan tembakan lainnya dari Gaza merenggut 12 nyawa di Israel, termasuk satu anak dan seorang remaja Arab-Israel, seorang tentara Israel, seorang warga negara India dan dua pekerja Thailand. Dan ada sekitar 357 orang di Israel yang terluka.

Draf teks tersebut juga meminta penyelidik untuk menyelidiki akar penyebab yang mendasari ketegangan dan ketidakstabilan yang berulang, termasuk diskriminasi dan represi sistematis berdasarkan identitas kelompok.

Investigasi itu, katanya, harus fokus pada membangun fakta dan mengumpulkan bukti dan materi lain yang dapat digunakan dalam proses hukum, dan sejauh mungkin harus mengidentifikasi pelaku untuk memastikan mereka dimintai pertanggungjawaban.

Masih belum jelas apakah akan ada cukup dukungan di Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk meloloskan resolusi tersebut.

Dua puluh dari 47 anggota Dewan HAM PBB termasuk di antara 66 negara yang mendukung diadakannya sesi khusus pada Kamis (27/5), yang diminta oleh Pakistan dan Otoritas Palestina. (AFP/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya