Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
AUSTRALIA akan menutup kedutaan besarnya di Kabul, Afghanistan, mulai pekan ini.
Menurut keterangan Perdana Menteri Scott Morrison, Selasa (25/5), alasan penutupan kedutaan Australia di ibu kota Afghanistan tersebut adalah karena adanya ancaman keamanan.
Morrison mengatakan penutupan tersebut adalah tindakan sementara sebagai respon dari penarikan militer internasional dari Afghanistan
Baca juga: Biden dan Presiden Mesir Bahas Gencatan Senjata Gaza
"Ini adalah harapan Australia bahwa tindakan ini akan bersifat sementara. Semoga kami akan melanjutkan kehadiran permanen kami di Kabul setelah keadaan memungkinkan," kata Morrison.
Penutupan ini dipicu langkah Amerika Serikat (AS) secara resmi mulai penarikan pasukan mereka dari Afghanistan.
Sebagian besar tentara AS akan meninggalkan Afghanistan pada 11 September mendatang, sekaligus memperingati 20 tahun serangan Al-Qaeda yang memicu invasi AS ke negara ini.
Hal itu memberikan ketidakpastian dan ketidakstabilan keamanan di negara yang erat dengan Taliban itu.
Sejumlah pasukan Australia juga meninggalkan Afghanistan, sekaligus mengakhiri misi yang merugikan anggaran negara hingga miliaran dolar dan menyebabkan puluhan ribu personel militer dikerahkan jauh dari rumah. (AFP/OL-1)
Diketahui, korban atas nama Radmanovic Zivan, 33 meninggal dunia dan korban Sanar Ghanim, 34 mengalami luka tembak di kaki.
Partisipasi di Indo Defence memberikan platform bagi perusahaan-perusahaan Australia yang inovatif untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Ilmuwan menemukan isi perut fosil sauropoda Diamantinasaurus matildae, mengungkap pola makan herbivora dan sistem pencernaan berbasis fermentasi yang mirip gajah modern.
Karena itu, perusahaan investasi dan pengembangan real estat Australia, One Global Capital, dan Prebuilt menggandeng China State Construction Integrated (CSCI) di Beijing, Tiongkok,
Enam nelayan itu dilaporkan hilang sejak 15 Mei 2025 saat menangkap ikan mengunakan KM Berkat Baru di perairan selatan Pulau Rote.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved