Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Uzbekistan Segera Bentuk Gugus Tugas Investasi dan Perdagangan

Prasetyo Prayogo laporan dari Tashkent, Uzbekistan
20/5/2021 20:40
Uzbekistan Segera Bentuk Gugus Tugas Investasi dan Perdagangan
Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel (ketiga kiri) saat pertemuan dengan Deputy Perdana Menteri Uzbekistan Umurzakov Sardor Uktamovich(Metro Tv/Prasetyo Prayogo)

DPR RI melakukan pertemuan langsung dengan Deputy Perdana Menteri Uzbekistan bidang Investasi dan Perdagangan Luar Negeri, Umurzakov Sardor Uktamovich. Pertemuan ini membahas potensi kerja sama untuk menumbuhkan ekonomi kedua negara.

Pertemuan ini diwakili oleh Wakil Ketua DPR RI bidang Industri dan Pembangunan, Rachmat Gobel dan Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto, serta didampingi oleh duta besar Indonesia untuk Uzbekistan, Sunaryo Kartadinata.

Sugeng Suparwoto mengatakan, pihak Uzbekistan sangan menyambut baik niatan Indonesia untuk lebih meningkatkan neraca perdagangan dengan Uzbekistan.

"Indonesia dan Uzbekistan sama-sama saling butuh, Indonesia sudah sejak lama mengimpor kapas dan potasium dari Uzbek, begitupun Uzbek yang menjadi langganan farmasi Indonesia," tambah Sugeng di Tashkent, Uzbekistan, Kamis (20/5).

Baca juga: Ini Penjelasan Kemenlu soal Penolakan R2P di Sidang Umum PBB

Pada pertemuan tersebut, masing-masing pihak saling mengutarakan apa saja potensi yang dapat dimanfaatkan untuk keuntungan kedua negara. Baik itu dibidang pertanian, perindustrian, mineral dan gas, serta pariwisata. 

"Deputy PM Uzbekistan akan segera membentuk gugus tugas investasi dan perdagangan, demi memfasilitasi niatan kerjasama Indonesia. Nantinya gugus tugas ini fungsinya untuk meriset dan mendata apa saja hal-hal yang bisa dikerjasamakan dengan Indonesia. Kami pun akan juga membentuk gugus tugas semacam itu, sehingga akan tepat sasaran dan saling untung dua-duanya," tutur Sugeng. (A-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya