Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
AMERIKA Serikat (AS) mengeblok pertemuan darurat Dewan Keamanan (DK) PBB mengenai konflik Palestina-Israel yang seharusnya digelar pada Jumat (14/5).
"Pertemuan DK PBB besok tidak jadi digelar," ujar juru bicara delegasi Tiongkok untuk PBB, yang saat ini menjabat presiden DK PBB.
"AS menolak pertemuan lewat konferensi video itu," imbuhnya.
Baca juga: Israel Bunuh Komandan Senior Hamas, Korban Tewas Gaza Melonjak
Diplomat lainnya mengatakan AS menginginkan pertemuan itu baru digelar pada Selasa (18/5) sehingga pertemuan itu tidak terlihat terlalu mendesak.
Pertemuan DK PBB, meski hanya digelar melalui konferensi video, membutuhkan dukungan dari 15 anggota DK PBB.
Dalam pernyataan mengenai konflik Israel-Palestina, pekan ini, AS mengatakan Israel berhak membela diri dari serangan roket yang dilancarkan Hamas dari Jalur Gaza. Namun, 'Negeri Paman Sam' itu meminta ketegangan antara kedua belah pihak diredakan.
Washington juga mendesak Israel untuk berusaha keras mencegah terjadinya korban warga sipil.
Israel, Kamis (13/5) menerjunkan tambahan pasukan ke perbatasan Gaza seiring meningkatnya ketegangan dengan Palestina.
Di Gaza, sebanyak 83 orang dilaporkan tewas sejak Senin (10/5), termasuk 17 anak-anak. Sebanyak 480 orang lainnya terluka dalam serangan udara Israel tersebut.
Di Israel, sebanyak tujuh orang tewas sejak Senin (10/5), termasuk seorang anak berusia 6 tahun yang rumahnya dihantam roket yang ditembakkan Hamas. (AFP/OL-1)
Wakil Perdana Menteri Kamboja Sun Chanthol mengatakan negaranya tidak mungkin sepakat mengakhiri perang dengan Thailand tanpa kontribusi Donald Trump,
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
Kebijakan Donald Trump ini akan berlaku mulai 7 Agustus dan bertujuan mengubah sistem perdagangan internasional demi kepentingan ekonomi nasional Amerika Serikat.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
SEORANG mantan pasukan elite Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa militer Israel bersiap menembak anak-anak Palestina tak bersenjata di Jalur Gaza.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo (M) 8,8 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, dengan kedalaman 19 kilometer.
Video tawanan Israel yang kurus dan lemah di Gaza memicu kecaman global. Negara Barat menuntut pembebasan segera.
Witkoff menyatakan bahwa sebagian besar warga Israel ingin para sandera pulang dan sebagian besar warga Gaza juga ingin para sandera pulang.
Israel menganggap perlucutan senjata Hamas sebagai salah satu dari beberapa syarat utama bagi kesepakatan apa pun untuk mengakhiri konflik.
Satu staf Palang Merah Palestina dilaporkan tewas, tiga lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menghantam markas PRCS.
Hamas menegaskan tidak akan menyerahkan senjata, kecuali terbentuk negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved