Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Wartawan yang Diserang Pro-Pemerintah Irak Jalani Operasi Otak

Mediaindonesia.com
10/5/2021 17:36
Wartawan yang Diserang Pro-Pemerintah Irak Jalani Operasi Otak
Upacara pemakaman aktivis anti-pemerintah Ihab al-Wazni di Karbala, Irak, Minggu (9/5/2021).(Mohammed SAWAF / AFP)

JURNALIS Ahmed Hassan, yang menjadi sasaran upaya pembunuhan di Irak selatan, telah menjalani operasi otak, Senin (10/5).  Namun pihak rumah sakit yang menangani di Baghdad, Irak, mengatakan kondisi Hassan masih kritis.

Serangan terhadap wartawan Hassan terjadi tepat 24 jam setelah juru kampanye anti-pemerintah Ihab al-Wazni ditembak mati di wilayah selatan, Irak.

Aktivis Wazni dikenal sosok yang memobilisasi unjuk rasa ke jalan untuk menuntut diakhiri impunitas atau pembebasan tuntutan hukum bagi pejabat negara yang melanggar hukum.

Hassan ditembak beberapa kali oleh kelompok penyerang saat ia tiba di rumah pada malam hari di dekat Diwaniyah, wilayah selatan Irak. Dari hasil gambar CCTV, Hassan telah berulang kali diserang sebagai bagian upaya pembunuhan.  

Setelah penyerangan dengan ditembak, Hassan harus dibawa ke rumah sakit di ibu kota yang mengkhususkan diri pada bedah saraf.

"Ahmed Hassan telah dioperasi dan dipindahkan ke perawatan intensif di mana dia akan terus diawasi selama periode kritis dua minggu," kata juru bicara rumah sakit Mohammed Mouyed.

Pada  Minggu (9/5), Wazni ditembak mati dalam penyergapan di luar rumahnya di kota Karbala.

Di sisi lain, 30 aktivis yang kritis terhadap pemerintah telah tewas ditembak kelompok pro-pemerintah dan puluhan aktivis lainnya hilang diculik sejak Oktober 2019.

Terkait pembunuhan dan penculikan kelompok aktivis, pihak pemerintah Irak selalu  gagal untuk secara terbuka mengidentifikasi atau menuntut para pelakunya. (AFP/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya