Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tiga Hari Tanpa Kasus Covid-19, Sydney Tetap Terapkan Pembatasan

Mediaindonesia.com
09/5/2021 13:50
Tiga Hari Tanpa Kasus Covid-19, Sydney Tetap Terapkan Pembatasan
Warga melakukan tes Covid-19 di Pantai Bondi, Sydney, Kamis (6/5) yang bersamaan dengan penerapan pembatasan sosial.(SAEED KHAN / AFP)

NEGARA bagian terpadat di Australia, New South Wales, mencatat tidak ada laporan infeksi baru Covid-19 untuk hari ketiga berturut-turut hingga Minggu (9/5).

Kendati begitu, Negara Bagian New South Wales yang beribu-kota Sydney tetap memperpanjang penerapan pembatasan sosial dan warga tetap wajib mengenakan masker seminggu. Sementara itu, pihak berwenang terus mencari sumber kecil wabah Covid-19.

Sebelumnya, pasangan kekasih di Kota Sydney dinyatakan positif mengidap Covid-19 minggu lalu. Dengan dua orang dinyatakan positif Covid-19, maka mengakhiri jangka panjang Sydeny tanpa penularan kelompok.

Pihak berwenang New South Wales masih menerapkan beberapa pembatasan sosial hingga 10 Mei 2021. Bersamaan dengan penerapan pembatasan sosial, petugas medis untuk melakukan tes warga sekaligus mencari sumber infeksi Covid-19.

Pada Minggu (9/5), pihak berwenang melaporkan hari ketiga berturut-turut tanpa kasus baru. Dengan tanpa adanya laporan kasus Covid-19, kekhawatiran tentang wabah korona di Sydney berkurang. Namun sejauh ini, pihak berwenang masih belum mengetahui sumber infeksi Covid-19 menulari sepasang kekasih.  

"Karena kasus 'mata rantai yang hilang' belum teridentifikasi, kami ingin mencegah peristiwa yang sangat menyebar," kata Kepala Pemerintahan New South Wales Gladys Berejiklian dalam cuitannya.

"Semua pengamanan atau pembatasan akan diberlakukan selama satu minggu ekstra, kecuali untuk pembeli di ritel yang tidak lagi diharuskan memakai masker," kata  Berejiklian.

Kini  lebih dari lima juta orang yang tinggal di dalam dan sekitar Sydney tetap wajib mengenakan masker di transportasi umum dan di sebagian besar tempat umum.

Dalam wawancara dengan surat kabar News Corp yang diterbitkan pada Minggu (9/5), Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison mengatakan tidak mungkin Australia akan segera membuka kembali perbatasannya, meskipun dia tidak menawarkan jadwal.

"Saya tidak melihat keinginan untuk itu saat ini," katanya, mengacu pada pembukaan kembali perbatasan.

"Apa yang kami lihat saat ini adalah apresiasi orang-orang bahwa pandemi tidak akan kemana-mana. Kami harus berhati-hati untuk tidak menukar cara hidup seperti itu dengan yang dimiliki orang lain," ucap Morrison. (Rtr/Ant/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya