Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
SEBOTOL wine Petrus 2000 yang disimpan selama 14 bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) akan segera dilelang.
Rumah lelang Christie berharap wine itu bisa terjual seharga US$1 juta (sekitar Rp14,4 miliar), yang akan menjadikan wine itu sebagai yang termahal di dunia.
Botol itu merupakan salah satu dari 12 botol yang diterbangkan Space Cargo Unlimited sebagai bagian dari penelitian bagaimana pengaruh angkasa luar bagi makanan dan minuman.
Baca juga: Trump Luncurkan Platform Komunikasi Baru
Wine itu berada di ISS selama 440 hari atau sama dengan 300 perjalanan Bumi ke Bulan.
Wine itu bertolak ke ISS pada 2 November 2019 dengan menumpang pesawat luar angkasa Cygnus dan kembali ke Bumi pada 14 Januari 2021 dengan menumpang kapsul Dragon milik SpaceX.
Uji coba yang dilakukan Maret lalu oleh institut wine di Bordeaux, Prancis, menyimpulkan bahwa botol itu memperlihatkan pengaruh dari persiapan, perjalanan, dan penyimpanan di ISS.
Dalam uji rasa buta, peneliti menggarisbawahi adanya perbedaan warna, aroma, dan rasa antara wine luar angkasa dengan wine sejenis yang disimpan di Bumi.
"Wine yang disimpan di ISS dipuji karena kompleksitasnya dan dipandang sebagai wine yang luar biasa," ungkap rumah lelang Christie.
Penjualan wine itu diharapkan akan memecahkan rekor harga wine. Hingga saat ini, wine termahal adalah Romanee-Conti Burgundy 1945 yang terjual seharga US$558 ribu (sekitar Rp8 miliar) pada 2018.
Hasil penjualan wine yang disimpan di ISS itu akan digunakan untuk membiayai misi luar angkasa masa depan yang berfokus pada masalah agricultural.
Petrus, wine asal Pomerol, dekat Bordeaux, dipandang sebagai salah satu wine terbaik dunia. Sebotol wine Petrus 2000, yang dipandang sebagai salah satu wine terbaik, baru-bari ini terjual seharga US$5.400 (sekitar Rp77,9 juta). (AFP/OL-1)
Sinyal radio tak biasa yang muncul dari bawah es Antartika tengah membingungkan para ilmuwan fisika partikel. Temuan ini berasal dari pengamatan Antarctic Impulsive Transient Antenna (ANITA)
Mengapa luar angkasa tampak gelap meskipun Matahari bersinar terang dan miliaran bintang menghuni jagat raya? Pertanyaan ini menjadi topik menarik yang sering dicari di Google.
Luar angkasa masih terlihat gelap, padahal ada miliaran bintang yang bersinar. Simak penjelasan ilmiahnya berikut.
LUAR angkasa menjadi salah satu simbol imajinasi yang tanpa batas sekaligus mengajak kita untuk bermimpi lebih tinggi.
Katy Perry mengungkapkan penerbangannya ke luar angkasa bersama Blue Origin pada 14 April 2025 telah menjadi pengalaman yang sangat emosional dan transformatif.
Setelah kembali dari misi luar angkasa bersejarah bersama kru perempuan pertama Blue Origin, Gayle King dan Lauren Sánchez buka suara menanggapi kritik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved