Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan peringatan keras kepada negara-negara Eropa bahwa kebijakan relaksasi atas wabah covid-19 dapat memicu badai sempurna yang memungkinkan kasus-kasus meningkat. Ini seperti yang terlihat di India.
Infeksi dan kematian baru melonjak di India. Menurut para ahli sebagian dapat disalahkan pada pertemuan massal di negara berpenduduk 1,3 miliar itu.
Kepala WHO Eropa Hans Kluge mengatakan negara-negara seharusnya tidak membuat kesalahan dengan melonggarkan pembatasan terlalu cepat untuk menghindari gelombang baru infeksi serupa. "Ketika tindakan perlindungan pribadi dilonggarkan, ketika ada pertemuan massal, ketika ada varian yang lebih menular dan cakupan vaksinasi masih rendah, ini dapat menciptakan badai yang sempurna di negara mana pun," kata Hans Kluge kepada wartawan, Kamis (29/4).
"Sangat penting untuk menyadari bahwa situasi di India bisa terjadi di mana saja." Varian dari India yang disebut B.1.617 melanda negara itu, tetapi WHO belum mengonfirmasi virus itu lebih dapat menular atau lebih mematikan daripada jenis lain.
Para ahli mengatakan pertemuan besar di pertandingan olahraga atau pernikahan, misalnya, menjadi penyebab ledakan dalam kasus-kasus tersebut. Kluge mengatakan negara-negara Eropa harus mengingat bahwa kesehatan masyarakat secara individu dan kolektif serta tindakan sosial tetap menjadi faktor dominan dalam membentuk arah pandemi.
Dia mencatat bahwa sementara jumlah kasus baru di wilayah tersebut turun secara signifikan minggu lalu untuk pertama kali dalam dua bulan, tetapi tingkat infeksi di seluruh wilayah tetap sangat tinggi. Dia mengatakan vaksin sedang meningkat di kawasan Eropa, dengan 7% populasi sekarang diinokulasi penuh. WHO mengatakan ini berarti lebih banyak orang di Eropa sekarang telah menerima vaksin daripada jumlah orang yang telah terinfeksi penyakit tersebut. (AFP/OL-14)
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
Pesawat Air India penerbangan 171 jatuh kurang dari 40 detik setelah lepas landas di ahmedabad, Gujarat.
KABUT tebal dan kondisi cuaca ekstrem kembali memakan korban di jalur peziarahan Himalaya. Helikopter yang mengangkut peziarah dari Kedarnath jatuh di dekat Gaurikund, India utara.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
JUMLAH korban tewas dalam kecelakaan pesawat penumpang milik Air India terus bertambah. Otoritas kepolisian mengonfirmasi 279 jenazah korban kecelakaan pesawat Air India telah ditemukan.
Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2021, 10 penyebab kematian teratas menyumbang 39 juta kematian, atau 57% dari total 68 juta kematian di seluruh dunia.
Kanker hati kini jadi penyebab kematian tertinggi akibat kanker secara global. Tepatnya peringkat 6 berdasarkan data WHO.
Dalam waktu singkat, lebih dari 5 juta remaja perempuan Indonesia telah menerima vaksin HPV.
HARI Donor Darah Internasional atau World Blood Donor Day jatuh pada tanggal 14 Juni setiap tahunnya. Peringatan tersebut diresmikan sejak tahun 2004 oleh WHO.
WHO mengungkap kebersihan di lingkungan rumah berperan penting dalam pencegahan kanker serviks.
Samoa, Nauru, dan Tonga masuk dalam daftar negara dengan tingkat obesitas tertinggi di dunia. Bagaimana dengan Indonesia? Simak data terbaru dari WHO.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved