Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Angkatan Laut AS Lepaskan Tembakan Peringatan ke Kapal Iran

Nur Aivanni
28/4/2021 13:19
Angkatan Laut AS Lepaskan Tembakan Peringatan ke Kapal Iran
Gambar dari televisi pemerintah Iran, TV IRIB, menunjukkan speed boat milik militer Iran melepaskan rudal saat latihan di perairan Teluk.(IRIB NEWS AGENCY / AFP)

KAPAL Angkatan Laut AS melepaskan tembakan peringatan ke arah tiga kapal cepat militer Iran di Teluk Persia pekan ini untuk memperingatkan mereka setelah mereka melaju di dekat kapal tersebut.

Tiga kapal serang pantai yang cepat yang dioperasikan oleh Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Iran datang dalam jarak 68 yard (62 meter) dari USS Firebolt dan kapal Penjaga Pantai AS Baranoff pada Senin (26/4) di perairan internasional di bagian utara Teluk, kata Angkatan Laut.

"Awak AS mengeluarkan beberapa peringatan melalui radio dan perangkat pengeras suara," kata pernyataan dari Armada Kelima AS.

Dikatakannya, saat kapal Iran terus bergerak mendekat, awak Firebolt kemudian melepaskan tembakan peringatan dan kapal Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Iran bergerak menjauh ke jarak yang aman dari kapal AS.

Pihak AS mengatakan tindakan Iran itu meningkatkan risiko salah perhitungan dan bisa bertabrakan, serta memperingatkan bahwa komandan kapal AS mempertahankan hak yang melekat untuk bertindak dalam membela diri.

Pada 2 April 2021, empat kapal Pengawal Revolusi juga mendekati dua kapal patroli Penjaga Pantai AS, melintasi haluan mereka sambil mengabaikan peringatan.

Rekaman angkatan laut AS menunjukkan Harth 55 bergerak memotong di depan kapal AS, yang tiba-tiba membelok untuk menghindari tabrakan.

Konfrontasi itu terjadi di tengah pembicaraan di Wina antara Iran dan negara-negara besar tentang mekanisme kembalinya AS ke kesepakatan nuklir 2015 yang ditinggalkan tiga tahun kemudian oleh Presiden Donald Trump saat itu. (AFP/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya