Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

AS akan Buru Organisasi Kriminal di Balik Penyelundup Imigran

Basuki Eka Purnama
28/4/2021 09:34
AS akan Buru Organisasi Kriminal di Balik Penyelundup Imigran
Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Alejandro Mayorkas(AFP/JIM WATSON)

PEMERINTAH Amerika Serikat (AS), Selasa (27/4), mengumumkan kebijakan baru untuk menekan organisasi kriminal transnasional yang terlibat menyelundupkan imigran ilegal masuk ke 'Negeri Paman Sam' itu.

Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Alejandro Mayorkas mengatakan operasi yang diberi nama Operasi Sentinel itu akan menyatukan sejumlah badan penegak hukum dan penjaga perbatasan dengan Departeman Dalam Negeri untuk menyulitkan organisasi kriminal itu melakukan perjalanan internasional atau memindahkan uang mereka.

"Organisasi-organisasi kriminal ini meraup keuntungan dari hidup manusia. Mereka secara rutin mengorbankan para imigran untuk mendapatkan keuntungan besar dengan balasan janji yang kerap kosong untuk masuk ke AS dengan aman," ujar Mayorkas.

Baca juga: AS Minta Stafnya Tinggalkan Kedutaan Besar di Kabul

"Kami bertekad memangkas akses mereka untuk mendapatkan keuntungan dengan mencegah organisasi kriminal ini untuk melakukan perjalanan, perdagangan, dan aktivitas keuangan di AS. Kami akan menghentikan semua jaringan logistik yang digunakan organisasi itu selama ini," lanjutnya.

Mayorkas, yang menghadapi meroketnya jumlah imigran yang masuk ke AS dari Meksiko, mengatakan dirinya ingin memangkas jaringan penyelundup imigran itu dari semua sisi.

Hal itu mencakup mencabut dokumen perjalanan, membekukan rekening bank, dan mengeblok aktivitas dagang lintas batas.

Mayorkas mengatakan Meksiko dan negara Amerika Tengah asal mayoritas imigran yang masuk ke AS telah sepakat membantu operasi baru itu. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik