Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
Pemerintah Malaysia mengeluarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) khusus untuk wisatawan yang baru tiba dari negara yang melaporkan penularan virus SARS-CoV-2 jenis Variant of Concern (VOC).
Baca juga: Malaysia Bersikeras Larang Perjalanan Lintas Negeri
"Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) sebelum ini telah mengkonfirmasi perkembangan mutakhir di banyak negara yang melaporkan virus SAR-CoV-2 VOC jenis baru," ujar Menteri Pertahanan Malaysia, Datuk Ismail Sabri Yakub dalam jumpa pers harian di Putrajaya, Sabtu (24/4)
Dia mengatakan ada di kalangan varian ini telah terdeteksi di Malaysia, misalnya varian B.1.351 atau South African variant.
"Melihat kepada perkembangan pelaporan beberapa jenis VOC baru lagi di banyak negara luar, adalah dikhawatiri varian ini kemungkinan bisa dibawa masuk oleh wisatawan yang mengembara ke Malaysia," katanya.
Virus SARS-CoV-2 penyebab penularan COVID-19 kerap bermutasi bagi memastikan kelangsungan hidupnya (survival) di dalam lingkungan hidup bersama manusia. "Perubahan ini menyebabkan wujudnya varian bagi virus SARS-CoV-2," katanya.
VOC atau varian yang membimbangkan ini bisa menyebabkan terjadinya penyebaran infeksi dengan cepat, infeksi dengan gejala dan komplikasi parah termasuk peningkatan penerimaan kasus ke bangsal dan unit perawatan intensif juga
terjadinya kematian.
Kemudian kurangnya efektivitas perlindungan yang diberikan oleh vaksin, kesulitan mendeteksi infeksi melalui tes laboratorium tertentu.
Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada saat itu ada tiga jenis varian yang menjadi perhatian; yaitu B.1.351 yang pertama kali dilaporkan di Afrika Selatan, B.1.1.7 yang pertama kali dilaporkan di Inggris Raya dan B.1.1.28 atau P1 awalnya dilaporkan di Brasil / Jepang.
Sebagai tindakan pencegahan mencegah penyebaran VOC jenis baru di Malaysia, ujar dia, pemerintah telah mengatur beberapa hal pada seorang musafir yang baru saja tiba dari negara yang melaporkan penularan virus SARS-CoV-2 jenis VOC komunitas.
Peraturan tersebut adalah menjalani sampel usap untuk uji deteksi infeksi COVID-19 tiga hari sebelum tanggal keberangkatan, diperlukan untuk menjalani perintah pengawasan dan observasi (karantina) di stasiun karantina, masa karantina diperpanjang dari 10 hari menjadi 14 hari.
"Terlepas dari tindakan di atas yang perlu dilakukan oleh para traveller pendatang baru di Malaysia termasuk mematuhi SOP saat ini yang berlaku yakni unduh, daftar dan aktifkan aplikasi MySejahtera di ponsel sebelum tiba di Malaysia," katanya. (Ant/OL-12)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved