Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Ledakan Bom di Hotel Mewah Pakistan Tewaskan 4 Orang

Atikah Ishmah Winahyu
22/4/2021 05:36
Ledakan Bom di Hotel Mewah Pakistan Tewaskan 4 Orang
Relawan membawa korban terluka akibat ledakan bom di Hotel Serena, Quetta, Pakistan, Rabu (21/4/2021).(AFP/Banaras KHAN)

EMPAT orang dilaporkan tewas dan 12 lainnya luka-luka akibat ledakan bom di sebuah hotel kelas atas di kota Quetta, Pakistan barat daya pada Rabu (21/4) malam.

Ledakan itu terjadi di area parkir mobil Serena, jaringan hotel mewah di seluruh Pakistan, di kota Quetta, ibu kota provinsi Balochistan di mana militer telah memerangi pemberontakan tingkat rendah selama satu dekade.

Pada saat yang sama, duta besar Tiongkok bersama delegasi lainnya sedang menginap di hotel tersebut.

"Sedikitnya empat orang tewas dan 12 lainnya luka-luka," kata Menteri Dalam Negeri Pakistan Sheikh Rashid Ahmed menggambarkan peristiwa tersebut sebagai tindakan terorisme.

"Delegasi Tiongkok yang terdiri dari sekitar empat orang yang dipimpin oleh duta besar sedang menginap di hotel. Duta Besar sedang keluar untuk rapat saat ledakan terjadi," tambahnya.

Balochistan adalah wilayah miskin meskipun memiliki sumber daya alam. Penduduk mengeluh bahwa mereka tidak menerima bagian yang adil dari kekayaan gas dan mineral.

Kebencian telah dipicu oleh miliaran dolar uang Tiongkok yang mengalir ke wilayah tersebut melalui China-Pakistan Economic Corridor (CPEC), bagian penting dari Belt and Road Initiative China yang menurut penduduk setempat memberi mereka sedikit manfaat karena sebagian besar pekerjaan baru jatuh ke tangan orang asing.

Pasukan keamanan bergegas ke hotel dan tidak ada yang diizinkan mendekati lokasi ledakan. Rekaman di saluran berita lokal menunjukkan mobil-mobil terbakar, sementara polisi mengatakan mereka telah membuka penyelidikan. Pejabat senior polisi di kota itu, Azhar Ikram, mengonfirmasi jumlah korban tewas dan mengatakan bahwa duta besar Tiongkok yang menginap di hotel, tidak berada di tempat pada saat ledakan terjadi.

"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa itu adalah IED yang ditanam di salah satu kendaraan," kata Ikram.

baca juga: Ledakan Bom Pakistan

Tidak ada kelompok yang segera mengklaim serangan itu. Pada 2019, orang-orang bersenjata menyerbu sebuah hotel mewah yang menghadap ke proyek unggulan CPEC, pelabuhan laut dalam di Gwadar yang memberi Tiongkok akses strategis ke Laut Arab, menewaskan sedikitnya delapan orang. Dan pada Juni, pemberontak Baloch menargetkan Bursa Efek Pakistan, yang sebagian dimiliki oleh perusahaan Tiongkok. Semua serangan diklaim oleh Tentara Pembebasan Balochistan. (Straitstimes/Aljazeera/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya